Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Terima Indonesia Dihina Miskin, Ayah Ojak Cek-cok dengan Jemaah Haji Malaysia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Abdul Rozak alias ayah Ojak dan Umi Kalsum orangtua pedangdut Ayu Ting Ting saat tiba di Polda Metro Jaya untuk memenuhi pemeriksaan terkait dugaan pidana penghinaan dan fitnah, Selasa 12 Oktober 2021. Kehadiran ayah Ojak bersama Umi Kalsum diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik oleh pemilik akun Instagram @gundik_empang berinisial KD. TEMPO/Nurdiansah
Abdul Rozak alias ayah Ojak dan Umi Kalsum orangtua pedangdut Ayu Ting Ting saat tiba di Polda Metro Jaya untuk memenuhi pemeriksaan terkait dugaan pidana penghinaan dan fitnah, Selasa 12 Oktober 2021. Kehadiran ayah Ojak bersama Umi Kalsum diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik oleh pemilik akun Instagram @gundik_empang berinisial KD. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, orangtua dari pedangdut Ayu Ting-Ting, Abdul Rozak atau Ajak Ojak dan Umi Kalsum yang tengah melaksanakan rangkaian ibadah Haji di Tanah Suci, mendadak viral. Hal itu dikarenakan keduanya terlibat adu mulut dengan seorang jemaah Haji asal Malaysia.

Adu mulut itu dimulai saat jamaah Malaysia menghina Indonesia sebagai negara miskin. Sontak kedua orangtua Ayu Ting-Ting tersulut emosi dan mengatakan sesuatu hal kepada jamaah tersebut. Aksi itu kemudian direkam oleh sebuah akun Tik-Tok bernama @novidesta yang diunggah pada Senin, 20 Mei 2024 dengan keterangan "Ayah Rojak marah-marah," tulis akun tersebut.

Ayah Ayu Ting-Ting terlibat cek-cok dengan jemaah Haji Malaysia

Dalam video itu, Ayah Ojak yang mengenakan baju koko hitam dan topi tengah dilerai oleh seorang laki-laki. Dia terlihat ini melabrak jamaah Malaysia tersebut. Seketika, video berdurasi 33 detik itu viral dan telah ditonton hingga 4,7 juta orang.

"Jangan menghina negara saya ya, saya ini Indonesia. Banyak orang sukses di Indonesia yang ke negara anda," kata Ayah Ojak dalam video tersebut.

Sebut orang Indonesia selalu ke Malaysia untuk belanja

Tak lama, Ibunda Ayu Ting-Ting, Umi Kalsum juga menimpal perkataan yang dikeluarkan oleh suaminya kepada jamaah Malaysia tersebut. Ia mengatakan, jika yang sering berkunjung ke Malaysia itu adalah negara tetangganya, yaitu Indonesia.

"Yang belanja di Malaysia, siapa? Orang Indonesia yang banyak," kata Umi Kalsum.

Di dalam video itu juga, Umi Kalsum dan Abdul Rozak, keduanya sama-sama mengatakan, jika perbuatan menghina sebuah negara itu adalah tindakan yang tidak sopan. "Iya, kita tidak boleh merendahkan suatu negara," kata Ayah Ojak dan Umi Kalsum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena aksi tersebut, netizen menyebut Ayah Ojak memiliki nasionalisme yang tinggi dan juga berani untuk angkat suara ketika negaranya dihina oleh negara lain.

"Menyala Ayah Ojak," tulis T@ur**.

"Ayah Rozak untuk Depok 1," tulis akun Us******". "

Indonesia kaya, buktinya yang paling banyak naik Haji dan Umroh Indonesia, yang paling dikenal banyak belanja juga Indonesia, semangat Ayah Rozak," tulis akun @niar***** dalam sebuah komentar.

Namun, banyak juga yang mengatakan, aksi Ayah Ojak yang penuh emosi tersebut merupakan suatu hal yang sia-sia, apalagi sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Pilihan editor: Ayu Ting Ting Sambut Kedatangan Ivan Gunawan dan Sebut Calon Menantu Ayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

14 jam lalu

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar memantau pelaksanaan haji di Arab Saudi. (ANTARA/HO-DPR)
Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

Anggota DPR berharap Pansus Haji dapat melahirkan rekomendasi dan evaluasi yang lebih sempurna dan mengikat.


Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

17 jam lalu

Meniti jembatan gantung Canopy Walk di atas hutan Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO / JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

22 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

WNI bernama Revi Cahya Sulihatun ditangkap oleh otoritas Jepang terkait kasus narkoba


Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

1 hari lalu

Film dokumenter Rossa. Foto: Instagram.
Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

Rossa menyuguhkan film dokumenter yang berisi perjalanan dan cerita hidupnya selama 25 tahun berkarier berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.


Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.


Diminta Muhammad Fardhana Kembalikan Seserahan, Ayu Ting Ting: Dengan Senang Hati

1 hari lalu

Lettu Inf Muhammad Fardana dan Ayu Ting Ting. Istimewa
Diminta Muhammad Fardhana Kembalikan Seserahan, Ayu Ting Ting: Dengan Senang Hati

Setelah ayahnya menolak, Muhammad Fardhana justru meminta Ayu Ting Ting untuk mengembalikan seluruh seserahan kepada ibunya.


Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

1 hari lalu

Gua Rusa di kawasan Taman Nasional Mulu, Sarawak, Malaysia. TEMPO/Joniansyah
Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.


DPR Resmi Bentuk Pansus Haji di Ujung Masa Jabatan, Siap Rapat saat Reses

2 hari lalu

Suasana jemaah haji kloter 16 Kabupaten Purbalingga saat dijemput keluarga usai tiba di pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis 27 Juni 2024. Sebanyak 7.973 jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke tanah air secara bertahap dari Jeddah menuju sejumlah embarkasi yang disiapkan pemerintah. Tempo/Budi Purwanto
DPR Resmi Bentuk Pansus Haji di Ujung Masa Jabatan, Siap Rapat saat Reses

Pembentukan Pansus Haji dapat menjadi warisan DPR periode 2019-2024 yang akan segera purnatugas.


Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

2 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.