TEMPO.CO, Bandung -Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung menggondol delapan gelar kompetisi di Italia. Tim di antaranya mendapat enam medali emas dan sebuah medali perak pada ajang The 57th Seghizzi Internasional Choral Singing Competition 2018 di Kota Gorizia yang berlangsung 20-22 Juli.
Baca: Paduan Suara ITB Sabet Dua Gelar Juara di Italia
Mengutip siaran pers ITB, tim paduan suara mengikuti dua dari tujuh kategori yang dilombakan. Mereka bersaing di kategori polyphonic -historical period atau lagu-lagu era 1911 sampai sekarang, dan kategori Folk and Traditional Music. Kedua kategori itu diikuti tujuh tim paduan suara dari beberapa negara.
Tim PSM-ITB diantaranya meraih Grand Prix 1st runner-up untuk dua kategori tersebut, serta penghargaan khusus "poetry in music" untuk penyampaian terbaik makna puisi dalam lagu. Penampilan tim PSM ITB juga jadi pilihan favorit penonton, serta meraih penghargaan kostum terbaik. PSM-ITB mendapatkan 6 medali emas, dan 1 medali perak.
Ketua Pelaksana ITB Cultural Tour 2018 Timothy Pranata mengatakan proses kompetisi ini melewati tiga babak seleksi dari semifinal, final, sampai tingkat Grand Prix.
Rangkaian kompetisi Seghizzi 2018 diikuti oleh 9 paduan suara dari 7 negara, yaitu The Blossomed Voice (Italia), Gruppo Vocale Noveccento (Italia), Tonal Choir (Iran), Imusicapella (Filipina), PSM-ITB (Indonesia), PSM Undip (Indonesia), Polachoir (Ukraina), Coro de Cámara "Oretania" (Spanyol), dan Aletheia Choir (Romania).
Tim Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung tampil di ajang The 57th Seghizzi Internasional Choral Singing Competition 2018 di Kota Gorizia, Italia, yang berlangsung 20-22 Juli. (Dok.seghizziworldpage)
Ketua PSM-ITB Tiffany Talita mengatakan tim yang berjumlah 38 orang itu tidak hanya datang untuk berlomba tapi juga mau mengenalkan budaya Indonesia di Eropa. "Kami mengadakan konser kebudayaan di kota Viellesse, Italia," katanya.
Keikutsertaan PSM-ITB di ajang tersebut, sekaligus dalam rangka ITB Cultural Tour 2018. Acara tour kebudayaan dari PSM-ITB ini rutin digelar setiap dua tahun sekali. Tujuannya selain mengenalkan budaya bangsa, untuk meningkatkan kualitas PSM di bidang tarik suara. Untuk mengikuti lomba tersebut, tim yang berjumlah 38 orang ini sudah melakukan persiapan sejak Agustus 2017.
Pada lawatannya dan kompetisi itu tim Paduan Suara Mahasiswa ITB membawakan belasan tembang termasuk lagu daerah seperti Cikalale pong pong, Benggong, Janger, Yamko Rambe Yamko. Kemudian juga Ov é lass, Il bel viso, I Will Lift Mine Eyes, Softly, Gayatri, Hentakan Jiwa, Gai Bintang serta menyanyikan Canticum Novum dan Ave Maria.
