TEMPO.CO, Jakarta -Tanggal kelahiran penyair Maya Angelou dirayakan hari ini oleh Google Doodle. Bertepatan dengan peringatan ke-90 tahun kelahirannya, sebuah puisi Maya berjudul Still I Rise dibacakan dalam sebuah visualisasi dilengkapi beberapa pengisi suara termasuk suara Maya Angelou salah satunya. Puisi tersebut merujuk pada penindasan yang dialami kaum kulit hitam yang dilakukan oleh penguasa berkulit putih.
Baca: Penulis dan Penyair AS Maya Angelou Tutup Usia
Maya Angelou lahir dengan nama asli Marguerite Annie Johnson. Ia lahir pada 4 April 1928 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meninggal pada 28 Mei 2014 di Winston-Salem, North Carolina.
Sepanjang hidupnya, perempuan bergelar doktor ini dikenal sebagai salah satu penyair Amerika, penulis memoar, dan aktris, serta penulis beberapa jilid otobiografi yang mengeksplorasi tema-tema penindasan ekonomi, rasial, dan seksual.
Berikut beberapa karya penting Maya Angelou yang perlu kita ketahui:
1. Prosa I Know Why the Caged Bird Sings (otobiografi) All God's Children Need Traveling Shoes Gather Together in My Name Heart of a Woman Wouldn't Take Nothing for My Journey Now
2. Antologi puisi Just Give Me a Cool Drink of Water 'Fore I Diiie Oh Pray My Wings Are Gonna Fit Me Well I Shall Not Be Moved And Still I Rise Shaker, Why Don't You Sing?
3. Drama atau musikal Cabaret for Freedom (sebagai produser, sutradara, dan bintang utama) Ajax (adaptasi dari karya Sophocles) King: Drum Major for Love (musikal)
4. Film Georgia, di film Georgia Maya Angelou ambil peran sebagai penulis skenario. Film yang disutradarai Stig Bjorkman ini pernah diputar di Berlin International Film Festival pada 1973.
Bakat sastrawan Maya Angelou baru terlihat pada umur 41 tahun ketika ia menulis karya pertama dalam format otobiografi. Saat itu Maya memberi judul kisah perjalanan hidupnya itu I Know Why the Caged Bird Sings (selanjutnya disebut “I Know”) cuplikan dari sajak “Sympathy” yang ditulis penyair kulit hitam terkemuka, Paul Laurence Dunbar (1872-1906).
ARSIP TEMPO