Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Maya Angelou, Penyair Afro-Amerika dari Karyanya

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Penyair Maya Angelou tersenyum di sebuah event di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. Angelou, seorang pelopor budaya, meninggal dunia, pada usia 86 tahun. AP/Gerald Herbert
Penyair Maya Angelou tersenyum di sebuah event di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. Angelou, seorang pelopor budaya, meninggal dunia, pada usia 86 tahun. AP/Gerald Herbert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tanggal kelahiran penyair Maya Angelou dirayakan hari ini oleh Google Doodle. Bertepatan dengan peringatan ke-90 tahun kelahirannya, sebuah puisi Maya berjudul Still I Rise dibacakan dalam sebuah visualisasi dilengkapi beberapa pengisi suara termasuk suara Maya Angelou salah satunya. Puisi tersebut merujuk pada penindasan yang dialami kaum kulit hitam yang dilakukan oleh penguasa berkulit putih.

Baca: Penulis dan Penyair AS Maya Angelou Tutup Usia

Maya Angelou lahir dengan nama asli Marguerite Annie Johnson. Ia lahir pada 4 April 1928 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meninggal pada 28 Mei 2014 di Winston-Salem, North Carolina.

Sepanjang hidupnya, perempuan bergelar doktor ini dikenal sebagai salah satu penyair Amerika, penulis memoar, dan aktris, serta penulis beberapa jilid otobiografi yang mengeksplorasi tema-tema penindasan ekonomi, rasial, dan seksual.

Berikut beberapa karya penting Maya Angelou yang perlu kita ketahui:

1. Prosa I Know Why the Caged Bird Sings (otobiografi) All God's Children Need Traveling Shoes Gather Together in My Name Heart of a Woman Wouldn't Take Nothing for My Journey Now

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Antologi puisi Just Give Me a Cool Drink of Water 'Fore I Diiie Oh Pray My Wings Are Gonna Fit Me Well I Shall Not Be Moved And Still I Rise Shaker, Why Don't You Sing?

3. Drama atau musikal Cabaret for Freedom (sebagai produser, sutradara, dan bintang utama) Ajax (adaptasi dari karya Sophocles) King: Drum Major for Love (musikal)

4. Film Georgia, di film Georgia Maya Angelou ambil peran sebagai penulis skenario. Film yang disutradarai Stig Bjorkman ini pernah diputar di Berlin International Film Festival pada 1973.

Bakat sastrawan Maya Angelou baru terlihat pada umur 41 tahun ketika ia menulis karya pertama dalam format otobiografi. Saat itu Maya memberi judul kisah perjalanan hidupnya itu I Know Why the Caged Bird Sings (selanjutnya disebut “I Know”) cuplikan dari sajak “Sympathy” yang ditulis penyair kulit hitam terkemuka, Paul Laurence Dunbar (1872-1906).

ARSIP TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maya Angelou Dikenang Google, Ini 5 Kutipannya yang Terkenal

5 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou Dikenang Google, Ini 5 Kutipannya yang Terkenal

Google kemarin merayakan ulang tahun tokoh Maya Angelou dengan menjadikan penyair tersebut sebagai ikon Google Doodle.


Maya Angelou, Tak Rayakan Milad Sejak Marthin Luther King Wafat

4 April 2018

Maya Angelou bersosialisasi dalam sebuah pesta kebun di rumahnya di Winston-Salem, Amerika serikat, 20 Mei 2010. Angelou adalah penulis buku
Maya Angelou, Tak Rayakan Milad Sejak Marthin Luther King Wafat

Maya Angelou menganggap Martin Luther King Jr. sebagai salah satu teman terdekatnya.


Di Stamps, Maya Angelou Mereguk Kegembiraan Bersama Sang Kakak

4 April 2018

Hillary Rodham Clinton berbincang dengan Maya Angelou di Wake Forest University, di Winston-Salem, Amerika Serikat, 18 april 2010. Angelou yang dibesarkan di tengah kemiskinan, separatisme, dan kekerasan, berhasil menjadi sebuah kekuatan tersendiri di panggung, layar lebar, dan media cetak. AP/Chuck Burton
Di Stamps, Maya Angelou Mereguk Kegembiraan Bersama Sang Kakak

Google hari ini turut merayakan hari ulang tahun Marguerite Annie Johnson yang dikenal dengan nama Maya Angelou, Rabu, 4 April 2018.


Pesan Abadi Maya Angelou untuk Seluruh Wanita

4 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Pesan Abadi Maya Angelou untuk Seluruh Wanita

Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun Maya Angelou, tokoh wanita kulit hitam yang dikenal sebagai penulis puisi dan cerita.


Maya Angelou, Penyair Serba Bisa Asal Amerika

4 April 2018

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencium penulis sekaligus penyair Maya Angelou setelah memberikan penghargaan Medal of Freedom 2010 dalam sebuah upacara di East Room, Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, 15 Februari 2011. Obama memberikan pernyataan bahwa ia dan istrinya akan terus mengenang momen-momen bersama penyair tersebut. AP/Pablo Martinez Monsivais
Maya Angelou, Penyair Serba Bisa Asal Amerika

Maya Angelou menerima puluhan penghargaan dan lebih dari 50 gelar kehormatan sepanjang hidupnya. Selain penyair, ia dikenal sebagai aktivis


Maya Angelou Jadi Tema Google Doodle: Ini Karya Monumentalnya

4 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou Jadi Tema Google Doodle: Ini Karya Monumentalnya

Google Doodle hari ini bertema Maya Angelou yang lahir 4 April 1928.


Di 3 Kota Ini Maya Angelou Menghabiskan Masa Kecil dan Remajanya

4 April 2018

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Di 3 Kota Ini Maya Angelou Menghabiskan Masa Kecil dan Remajanya

Maya Angelou yang terlahir dengan nama Marguerite Annie Johnson adalah perempuan dengan bakat sastra yang amat kental.