Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memberangus Cinta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Lusinan orang bak sepasukan kerajaan dengan hiruk-pikuk sorak sorai pembangkit semangat berbaur dengan suara entakan kaki-kaki tanpa sepatu. Mereka berlari dan jalan tanpa alur, mengikuti irama yang mereka buat sendiri. Mereka berputar-putar mencari arah meninggalkan dua sosok lelaki dan perempuan yang duduk berhadap-hadapan. Di bawah bentangan garis tambang yang nyaris terputus di tengahnya, mereka beradu pandang dan melempar senyum. Di depan mereka, masing-masing teronggok sebuah pot dengan tanaman yang terlihat baru hendak tumbuh. Kemudian kelebatan bayangan merenggut paksa dan melenyapkan tanaman yang mereka jaga. Adegan itu menjadi pembukaan pentas teater-tari berjudul Ki Ageng atau Killing Me Softly yang digelar Studio Taksu, Solo, Minggu dan Senin malam lalu, di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo. Sang sutradara, Djarot B. Darsono, mengatakan lakon pertunjukannya itu bersumber dari naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer. Tapi Ki Ageng atau Killing Me Softly bukanlah bukanlah pemanggungan dari naskah tersebut. Djarot menjadikan lakon tersebut sebagai pintu masuk untuk membicarakan soal cinta kasih dan kesetiaan. "Moral cerita Mangir adalah cinta dan kesetiaan yang terabaikan, ini yang saya ambil," kata Djarot.Djarot menganggap cinta dan kesetiaan adalah sesuatu yang tanpa batas, tidak mengenal strata sosial apalagi sikap politik ataupun ideologi. Putri Pembanyun dalam drama itu, yang ditugasi ayahnya, Panembahan Senapati, menginfiltrasi kekuasaan Ki Ageng Wanabaya di tanah pardikan Mangir, justru jatuh hati pada musuh politik sang ayah. Cinta pun bersemi dan tumbuh di antara Pembanyun dan Wanabaya tanpa ada yang bisa menghalangi. Tapi kemudian Panembahan Senapati memutuskan bahwa kebahagiaan mereka harus diakhiri demi sistem politik kekuasaan Mataram. "Sebuah potret yang kontekstual saat ini. Begitu banyak cinta anak manusia dibumihanguskan oleh kekuasaan politik, ekonomi, atau ideologi," kata Djarot.Namun, lakon yang penuh dengan intrik dan kekerasan itu ditampilkan tanpa letupan. Djarot memilih simbol-simbol yang biasa dijumpai dalam ketoprak atau wayang orang untuk menunjukkan peperangan serta penumpasan dengan wirengan, sebuah bentuk tari yang menggambarkan adu tanding kekuatan. Dalam pertunjukan ini, sulit untuk merunut jalan cerita Ki Ageng Mangir. Bahkan, dalam penokohannya, Djarot dan kawan-kawannya tidak terpaku pada satu-dua pemain. Pemeran tokoh Ki Ageng, Pembanyun, atau Panembahan Senapati, yang menjadi tokoh sentral, bisa dimainkan oleh beberapa aktornya sekaligus.Djarot, yang dikenal sebagai aktor kawakan kelompok Teater Gapit, seperti ingin membuat pementasan yang didanai Yayasan Kelola itu sebagai pertunjukan kolosal. Tidak kurang dari 25 pemain terlibat sekaligus membuat arena panggung terasa penuh sesak. Semua pemain mengenakan kostum yang aneh, berwarna-warni dan berlapis-lapis. Penari perempuan berkalung uleg-uleg."Pementasan ini seperti sebuah stimulus bagi penonton untuk menciptakan imajinasi mengenai sebuah peristiwa yang memang banyak versinya ini," kata Djarot. Teknis garapan pementasan itu terlihat sederhana. Dan Djarot tidak menghadirkan gerakan-gerakan baru. Kekuatan pertunjukan ini lebih pada simbol-simbol yang dihadirkan di atas pentas. Sayangnya, gagasan sang sutradara itu kurang disambut oleh pemainnya sendiri. Tengok saja pada adegan penutup ketika Panembahan Senapati menikmati kejayaan setelah berhasil membunuh Wanabaya, yang hanya diekspresikan dengan adegan orang yang menikmati cerutu. IMRON ROSYID
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 menit lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

3 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 menit lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

17 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

20 menit lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

21 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

26 menit lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

26 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

27 menit lalu

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk tentang tata kelola sampah saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.