TEMPO.CO, Kuta -Grup musik beranggotakan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Antrabez akan meluncurkan album baru pada Maret 2018. Album baru Antrabez berjudul No Limit berisi sepuluh lagu. Antida Music Productions yang memfasilitasi karya musik Antrabez.
Baca: Libur Imlek, Antrabez Pentas dengan Jerinx SID dan The Hydrant
"No Limit, kami ingin kedekatan tanpa batas dengan pendengar," kata pemain gitar dan bass Antrabez, Octav kepada Tempo disela pentas bersama Jerinx Superman Is Dead dan vokalis The Hydrant Marshello di Orchard Bar and Restaurant, Kuta, Jumat, 16 Februari 2018.
Pada 28 Oktober 2016, Antrabez meluncurkan album perdana mereka berjudul Saatnya Berubah. Album baru No Limit, tutur Octav, akan terasa berbeda karena di lagu berjudul Indonesia, Antrabez berkolaborasi di antaranya dua personel Superman Is Dead Bobby Kool (vokal dan gitaris) dan Jerinx (drum).
Selain itu Robi (Navicula), Marshello (The Hydrant), Ayu Laksmi dan Igor (Saykoji) juga ikut dalam kolaborasi. "Semua adalah inspirasi saya. Kami (Antrabez) ingin berhasil seperti mereka juga, musisi terbaik," ujar Octav.Vokalis The Hydrant Marshello (tengah) saat tampil berkolaborasi bersama Antrabez di Orchard Bar and Restaurant, Kuta, Jumat, 16 Februari 2018/BRAM SETIAWAN
Menurut dia tidak mudah untuk mewujudkan kolaborasi dalam lagu Indonesia. "Saya harus permisi dan izin dulu dengan petugas (LP Kerobokan). Saya bersyukur ini bisa terwujud," tuturnya.
Setiap kali Antrabez tampil di luar, mereka tetap dikawal petugas LP Kerobokan. Satu bulan Antrabez mendapatkan izin hanya tiga kali ke luar LP Kerobokan untuk kegiatan pementasan maupun diskusi. Antrabez adalah akronim dari Anak Terali Besi. Personel Antrabez terdiri atas Octav (gitar, bass), Riva (gitaris), Febri (vokalis), Ronald (keyboard), dan Daus (drum).
Musik karya Antrabez cenderung perpaduan aliran musik antara slow dan rock. Namun menurut Octav, musik karya Antrabez beraliran spiritual experience. "Saya tidak ingin mengkotak-kotakkan genre (aliran)," katanya.
Menurut penabuh drum Superman Is Dead Jerinx materi lagu-lagu dalam album terbaru Antrabez semakin berkembang. "Energi mereka (Antrabez) semakin besar menuju sesuatu apa yang coba mereka cari," ujarnya.
Bagi Jerinx, Antrabez yang mengkategorikan aliran musik spiritual experience tidak berlebihan. Kategori aliran tersebut, kata Jerinx, mencerminkan fase berkarya para personel Antrabez. "Mereka banyak waktu merenung, menemukan banyak jawaban," katanya.
Adapun vokalis The Hydrant Marshello beranggapan karya musik Antrabez mencerminkan ketekunan dalam perenungan. "Mereka (Antrabez) punya ambisi yang positif, tidak manja," tuturnya.