TEMPO.CO, Manado -Ketua Panitia Lokal pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2017 di Manado, Sulawesi Utara, Ir Rita Dondokambey Tamuntuan mengatakan, tema yang diangkat pada gelaran FFI 2017 adalah keragaman Indonesia.
"Tema tersebut dipilih sebagai upaya FFI ikut memberikan peran positif terhadap isu sosial dan toleransi yang sedang hangat di masyarakat Indonesia," kata Rita di Manado, Kamis.
Dia memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan bagi provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 menjadi lokasi penyelenggaraan FFI 2017.
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan event FFI di Kota Manado. Tentunya kita akan terus berkoordinasi bersama panitia pusat demi suksesnya kegiatan ini," ujarnya.
Istri Gubernur Olly Dondokambey itu menambahkan, koordinasi akan terus dilakukan dengan panitia pusat sehingga kegiatan nasional yang digelar 11 November itu sukses diselenggarakan.
"Kita berkoordinasi mengatur tamu ataupun undangan dan persoalan teknis acara, termasuk siaran on air TV," ujarnya.
Ketua Panitia FFI 2017 Leni Lolang menjelaskan persiapan penyelenggaraannya sudah matang.
Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ini, di ruangan WOC Kantor Gubernur digelar konferensi pers persiapan FFI 2017 bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Mokoginta, Kepala Dinas Kebudayaan Fredrik Rotinsulu dan perwakilan EO Ferdi P.
Kepada media disebutkan, ratusan artis pada Jumat, 10 November malam bakal disambut di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin.
Mereka bakal mengikuti acara "Welcome Dinner" bersama Gubernur Olly Dondokambey SE serta tamu undangan dan disambut adat dan budaya Sulut.
Pada Sabtu, 11 November malam para artis di antaranya Dian Sastrowardoyo, Adipati Dolken dan ratusan artis lainnya mengikuti malam puncak penganugerahan di GKIC Kairagi Manado.
