TEMPO.CO, Jakarta - Rihanna batal menghadiri Met Gala 2024 yang berlangsung di di Metropolitan Museum of Arts, New York, Amerika Serikat pada Senin, 6 Mei 2024 waktu setempat. Salah satu bintang yang ditunggu-tunggu kehadirannya di acara fashion tahunan tersebut terpaksa absen karena terserang flu.
Dilansir dari People, pasangan A$AP Rocky itu pernah membocorkan sedikit mengenai konsep pakaian yang akan dikenakannya pada Met Gala 2024. Di dalam wawancara yang ia lakukan bersama Extra pada Sabtu, 27 April 2024, dirinya mengatakan akan tampil dengan gaya yang simple.
“Sebenarnya aku hanya akan membuatnya sangat sederhana tahun ini... Sangat sederhana dari yang pernah aku lakukan,” ucapnya kepada Extra saat hadir di acara perilisan produk baru brand kecantikan miliknya, Fenty Beauty, di Los Angeles. “Menurutku, hal ini tergantung pada riasanku dan penampilan rambutku. Kami ingin bermain-main dengan itu, tapi aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan dengan itu."
Mungkin publik akan merindukan kemegahan dan penampilan spektakuler Rihanna, seperti gaun serba putih dengan aksen bunga-bunga besar yang menutupi kepala dan setengah badannya di Met Gala 2023. Atau gaun Guo Pei berwarna kuning kenari yang ia kenakan pada tahun 2015 dengan tema "China: Through the Looking Glass".
Rihanna berpose dalam acara gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty" di di Met Gala, New York City, New York, AS, Mei 1, 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Keselarasan dengan Tema Met Gala 2024
Meskipun penampilan pemenang Grammy tersebut untuk Met Gala tahun ini akan tetap menjadi misteri, tetapi dapat dipastikan bahwa rencana untuk membawakan look yang simple tersebut berdasarkan tema acara Met Gala 2024 yaitu “Sleeping Beauties: Reawakening Fashion” dan tema “The Garden of Time” untuk dresscode yang digunakan.
Secara keseluruhan, tema tersebut lebih berfokus pada isu sustainable fashion atau mode keberlanjutan yang sifatnya sangat natural dan organik. Pemilihan look yang simple bukan berarti tidak bermakna dalam. Karena, di luar bagaimana pakaian itu terlihat, cara serta kisah yang dimiliki adalah hal yang juga krusial dari potongan pakaian tersebut.
Pembagian area pameran menjadi tiga zona, yaitu daratan, lautan, dan langit juga sudah menjelaskan banyak hal mengenai mode yang dilandaskan pada kelangsungan alam semesta. Sebagaimana yang diterangkan Andrew Bolton sebagai kepala kurator pameran pada liputan eksklusif yang dilakukan Vogue dan diunggah pagi ini di kanal Youtube, “idenya adalah untuk membangunkan kembali pakaian-pakaian yang ada pada koleksi kami melalui berbagai indera,” katanya.
PEOPLE | EXTRA TV
Pilihan Editor: Serba-serbi Met Gala 2024, Angkat Tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion