Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marcella Zalianty Sebut Piala Maya Ajang Unik, Kenapa?

image-gnews
Marcella Zalianty dalam acara pengumuman nominasi dan komite pemilih di ajang Piala Maya 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 1 Desember 2015. TEMPO/Dini Teja
Marcella Zalianty dalam acara pengumuman nominasi dan komite pemilih di ajang Piala Maya 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 1 Desember 2015. TEMPO/Dini Teja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seiring dengan berkembangnya dunia perfilman Tanah Air, berkembang pula berbagai festival film seperti Piala Maya. Ajang ini mulai diselenggarakan pada 2010 via Twitter. Artis Marcella Zalianty mengatakan Piala Maya merupakan salah satu festival penghargaan yang patut diperhitungkan.

"Buat aku festival ini sangat bagus sekali dan perlu dukungan semua pihak, " ujar Marcella, di Galeri Indonesia Kaya, Selasa, 1 Desember 2015. Istri pembalap Ananda Mikola ini menyebutkan beberapa perbedaan signifikan yang membuat ajang ini berbeda dengan ajang penghargaan lainnya.

"Pertama, juri yang terlibat banyak sekali, lintas generasi, profesi bahkan domisili," ujar kakak dari Olivia Zalianty ini. Selain dari kalangan sineas, juri yang berjumlah hingga 467 orang ini memiliki profesi yang berbeda-beda seperti profesor, budayawan, akademisi, desainer dan sebagainya. "Dengan begitu, juri akan fokus terhadap bidang yang ia nilai," kata Aktris Terbaik Festival Film Indonesia 2005 dalam film Brownies ini.

"Banyak sekali penghargaan unik yang pantas diperhatikan yang kadang di penghargaan lain lain enggak ada," lanjut aktris yang memulai debut aktingnya dalam film Bintang Jatuh ini.

Penghargaan Piala Maya ini menawarkan berbagai kstegori seperti DVD Terpilih, Poster Film Terpilih, Penulis Kritik Film Terpilih, Penampilan Singkat Berkesan dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, setiap juri dituntut untuk menonton film sendiri dan tidak ada diskusi sehingga penilaian benar-benar murni. Meski demikian, aktris yang pernah pernah bermain film horor, Tusuk Jalangkung ini juga mengatakan proses menonton film harus serius. "Kita enggak boleh ketebak sama selera kita," kata Marcella.

Marcella menuturkankan penghargaan seperti ini sangat bagus diadakan untuk memberikan warna dan sentuhan konsep baru dalam ajang penghargaan film di Indonesia. "Di Hollywood juga punya berbagai macam penghargaan seperti Oscar, Academy Award, ataupun Golden Globe," dia melanjutkan. "Semua kita apresiasi walaupun ada perbedaan konsep," ujarnya.

Ia berharap, festival-festival semacam ini bisa memberikan ruang yang lebih luas. Ia juga menilai, dengan bayaknya juri yang dilibatkan, maka hasilnya nanti akan lebih bisa dipertamggungjawabkan dan lebih murni.

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

18 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.