TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah berusia di atas kepala empat, artis Tamara Bleszynski masih terlihat seksi dan menarik. Ibu dua anak itu terlihat bangga dengan tubuhnya yang seksi dan langsing. Tamara terlihat percaya diri mengenakan bikini. Dia mau saja ketika Andre Hehanusa merangkul dan menciumnya dengan mesra.
Semua itu merupakan adegan untuk klip video terbaru milik Andre yang bertajuk All About Love. Andre tak khawatir adegan mesra itu bakal dijadikan bahan gosip oleh media.
"Tamara itu teman saya. Suaminya masih saudara saya. Tamara dipilih karena dia tetap kelihatan menarik meski bukan anak muda lagi. Kalau lokasi Bali dipilih, untuk sekalian mengenang lagu saya yang judulnya Kuta Bali," ujar Andre seusai acara peluncuran album All About Love di Hard Rock Cafe, Jakarta, pada Rabu, 30 September 2015.
Klip video yang digarap sutradara Riomotret itu bercerita tentang hubungan Tamara dengan Andre yang berperan sebagai penyanyi kafe. Keduanya saling jatuh cinta setelah pertemuan singkat di sebuah kafe. Klip video itu juga menampilkan adegan pendek yang diisi dialog.
"Sengaja dibikin semacam short story pada awal supaya ada connection dengan tema cintanya," ucap Riomotret dalam kesempatan yang sama.
Aktris muda Raline Shah juga ikut serta dalam klip video ini. Pemeran film Surga yang Tak Dirindukan itu menjadi adik Tamara dalam klip video tersebut. Dalam klip yang lebih mengedepankan konsep beauty shot itu, Raline juga diceritakan memiliki kekasih dan teman-teman yang selalu menemaninya.
"Tema cintanya jadi lebih universal, tidak hanya cinta lawan jenis, tapi juga ada cinta dalam persahabatan dan cinta kakak-adik juga," tutur Riomotret.
Selain itu, kata Andre, dengan menggandeng dua aktris cantik itu sebagai model klip videonya, akan lebih banyak peluang yang diperolehnya untuk meraih pasar industri musik yang sudah lama sepi dari karya-karya Andre.
"Dengan menggandeng mereka, ini jadi salah satu strategi supaya lagu ini disukai banyak pendengar. Tamara mewakili pendengar dari generasi yang lebih tua. Kalau Raline, mewakili pendengar dari generasi yang lebih muda," ucap pria kelahiran Ujungpandang, Sulawesi Selatan, 24 Juli 1964, tersebut.
LUHUR TRI PAMBUDI
