Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Farida Oetoyo, Buah Kedisiplinan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Nama Farida Oetoyo akan selalu terkait dengan tari balet. Dia juga dijuluki maestro balet Indonesia. Gelar itu tak serta-merta nemplok di pundaknya. Ini buah kerja keras dan disiplin dalam sebuah realitas hidup yang serba sulit.Setelah lima tahun tak muncul, Minggu lalu dia menampilkan lagi karyanya. "Ya karena setiap kali mendengar musik sebenarnya saya ingin berkarya," katanya ramah.Farida yang terlahir di Solo pada 7 Juli 1939 itu adalah buah hati pasangan seniman R. Oetoyo Ramelan dan Maria Johan Margaretha, wanita berdarah Belanda. Ayahnya adalah pegawai tinggi Departemen Luar Negeri, yang menjadi duta besar di beberapa negara Asia dan Eropa. Inilah yang menyebabkan Farida besar di luar negeri dan mengenal balet.Ketika kecil, dia menyukai balet dan belajar di Ballet Fine Arts of Movement asuhan Willy Blok Hansen di Singapura. Lantas karena tugas orang tuanya pindah tugas, dia pun belajar di Royal Academy Dance di Canberra, Australia. Malang tak dapat ditebak, ayahnya meninggal karena penyakit jantung ketika dia berusia 14 tahun. Nasib keluarga pun berubah drastis karena mereka harus berjuang untuk hidup. Kendati begitu, semangat Farida remaja untuk belajar balet tetaplah menggebu. Untunglah, Farida mendapat beasiswa balet ke Rusia di Akademi Balet Bolshoi, Moskow, tempat yang sangat terkenal dengan balet klasiknya. Empat tahun berlalu dalam kegigihannya menuntut ilmu. Farida digembleng setiap hari, sejak pukul 09.00-21.00 waktu setempat. Seorang maestro ballet, Alla Milhailovna, memberi bekal dengan menurunkan ilmunya melalui disiplin ketat. Tak hanya secara fisik, Farida pun mendapatkan pengetahuan tentang sejarah seni. Hasilnya, ia lulus cum laude di depan 50 pakar balet kelas dunia. Ibu Wong Aksjan ini pun mendapat gelar Artist of Ballerina.Merasa haus dengan balet, dia meneruskan belajar balet modern ke Amerika. Ilmu balet modern dari penganut balet modern Amerika, Alvin Nicolais, pun dikuras habis. Lantas sekembalinya ke Tanah Air, pada 1957, di Jakarta dia mendirikan sekolah balet Nritya Sundara bersama Yulianti Parani. Rintisannya ini memberikan fondasi penting terhadap perkembangan balet di Indonesia. Pada 1970-an, lahirlah deretan masterpiece-nya: Rama & Shinta dan Gunung Agung Meletus. Begitu juga karya monumental seperti Putih-putih, Carmina Burana, dan Daun Fulus. Publik pencinta balet di Tanah Air memberi sambutan luar biasa bagi maestro yang pernah bergabung dengan Teater Bolshoi di Rusia dan melakukan pementasan di Eropa dan Amerika ini. Sayap Farida melebar ke dunia film dengan membintangi Apa Yang Kau Cari Palupi, Bumi Makin Panas, dan Perawan dari Sektor Selatan. Ini atas permintaan sang suami, sineas Sjumandjaya, yang menikahinya pada 1962 di Moskow, Rusia. Pernikahan itu merupakan pertemuan dua siswa yang tengah belajar tari dan sinematografi. Buah perkawinan mereka adalah Yudhistira Sjuman dan Sri Aksan Sjuman.ANDI DEWANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

5 menit lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

Sheila on 7 akan mengadakan konser di 5 kota di Indonesia. Penggemarnya datang dari berbagai kalangan. berikut kiat war tiket.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

5 menit lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

10 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

13 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

14 menit lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick tampil mencorong saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

15 menit lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

17 menit lalu

IU HER World Tour Concert digelar di di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada  27-28 April 2024. Dok. CK Star Entertainment
Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

Berikut prediksi daftar lagu atau setlist konser IU yang akan digelar di ICE BSD pada 27-28 April 2024.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

18 menit lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

20 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

21 menit lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.