TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini, Kevin Aprilio, 26 tahun, sedang bungah. Band yang dibentuknya, Kevin and The Red Rose, mendapat sambutan hangat dari penikmat musik Indonesia. Album Untukmu yang dirilis tiga bulan lalu laku di pasar. Kevin mengatakan, “Baru tiga bulan sudah laku 95 ribu kopi. Hari gini menjual album sangat susah. Kita tahu banyak toko CD berguguran. Sejujurnya, angka 95 ribu sangat melegakan.”
Namun pencapaian 95 ribu kopi tidak serta merta membuat mereka puas. Kevin menyebutkan angka penjualan itu masih bisa didongkrak ke level ratusan ribu kopi. Karena itu, Kevin dan manajemen menyiapkan strategi promosi berikutnya untuk menggenjot penjualan album. Salah satunya dengan menyiapkan video klip terbaru, Menyesal.
Kevin mengakhiri 2016 dengan berkunjung ke studio Bintang. Ia memperkenalkan band terbarunya, Kevin & The Red Rose, yang kini berada dalam fase merintis karier, menilik selera pasar, mencoba menyuguhkan sesuatu yang berbeda, dan saat bersamaan tidak abai terhadap musik arus utama yang sedang bergulir.
Banyak yang baru mengenal Kevin & The Red Rose, memahami musiknya, kemudian menyukai mereka. “Itu sebabnya saya, Ilyas, Endra, dan Lutfi mencoba beberapa strategi promosi supaya nama kami semakin familiar dan dikenal luas oleh publik, “ kata Kevin. Salah satunya, mereka bersinergi dengan rumah produksi Dari Hati Films. Lagu mereka Terkunci Untukmu dijadikan soundtrack film The Chocolate Chance yang dibintangi Pamela Bowie, Ricky Harun, serta Miqdad Addausy. *
Tabloidbintang.com