TEMPO.CO, Orlando - Christina Grimmie, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat The Voice, tewas seusai menggelar konsernya di Orlando, Jumat, 10 Juni 2016.
Kepala Kepolisian Kota Orlando John Mina mengatakan pelaku penembakan Grimmie bernama Kevin James Loibl, 26 tahun.
John Mina mengatakan Loibl kemungkinan tidak mengenal Grimmie secara pribadi, tapi ia penggemar fanatik Grimmie. "Ia datang dari St Petersburg membawa dua pistol dan pisau," seperti dikutip BBC, Ahad, 12 Juni 2016.
Dalam rangka pengamanan konser Grimmie kemarin, polisi mengaku sudah menerapkan pengamanan yang ketat. "Kami memeriksa tas setiap orang yang masuk," kata John Mina.
Namun polisi mengakui mereka tidak menyediakan alat deteksi logam.
Informasi penyerangan terhadap artis ini kemudian menyebar cepat di media sosial. Banyak penggemar merasa kaget dan menyatakan kemarahan mereka. Ketika laporan penembakan itu mengemuka, muncul dukungan melalui tagar #PrayForChristina yang menjadi trending topic di Twitter.
Setelah Christina Grimmie dipastikan meninggal dunia, muncul tagar #RIPChristina dari para netizen.
Grimmie dikenal publik setelah menempati peringkat tiga dalam kontes menyanyi The Voice yang tayang pada 2014. Sebelumnya, ia memulai karier musiknya di media sosial YouTube. Grimmie merupakan penyanyi di bawah label Island Records.
INGE KLARA