TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan segera tiba. Masyarakat Jakarta yang ingin berkunjung ke museum dan galeri seni, mengapresiasi karya-karya seniman Indonesia bisa memilih tempat-tempat berikut ini untuk menghabiskan waktu sepanjang pekan ini.
Berikut ini pameran seni pilihan Tempo, mulai 26 Maret hingga 2 April 2016:
Out of Joint
Pameran seni visual ini menampilkan karya-karya yaitu Rudi Hermawan, Prihatmoko Moki and Malcolm Smith. Pada 2013, seniman kontemporer ini mendirikan studio Krack! di Yogyakarta. Dalam pameran ini mereka akan menampilkan karya indivudual dalam mengeksplor kontradiksi dan modernisasi buruh modern memori dan hasrat. Pameran ini menunjukkan fleksibilitas dari teknik sablon sutra.
Waktu: 16 Maret - 10 April 2016
Tempat: Dia.Lo.Gue. Artspace, Jl. Kemang Selatan No. 99A, Jakarta
Jejak Kreativitas Tersembunyi di tempat umum
Seniman Su Tomesen menggelar karya foto, instalasi dan video. Ia berfokus pada ekonomi informal di perkotaan dan hasil akal cerdas di ruang publik. Masyarakat pinggiran baik yang tinggal di Indonesia maupun negeri-negeri lain yang dia kunjungi menjadi objeknya dalam pameran ini.
Waktu: 17 Maret - 27 April 2016
Tempat: Erasmus Huis, Jalan HR Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta
Peleburan Rupa, Nada dan Kata
Pameran tunggal ini menampilkan karya-karya Andra Semesta yang dikurasi oleh Eddy Soetriyono. Andra dikenal sebagai seniman visual abstrak yang berkarya dengan menggunakan berbagai jenis medium.
Waktu: 29 Maret – 11 April 2016
Tempat: GaleriCemara 6, Jl. HOS Cokroaminoto No. 9-11 Jakarta Pusat
Retrospeksi Sang Pelukis, Sang Guru Perjalanan Setengah Abad (1968 - 2016)
Pameran Tunggal Karya Arfial Arsad menampilkan kumpulan karya lukis pelukis 56 tahun sejak mulai berkarya hingga saat ini. Pelukis lulusan seni rupa ITB ini berdomisili di Surakarta itu dikenal dengan sentuhan warna gradasi yang dominan.
Waktu: 30 Maret – 11 April
Tempat: Gedung B, Galeri Nasional Indonesia, Jl Medan Merdeka Timur 14, Jakarta Pusat
Aung San Suu Kyi : A Portrait in Words and Pictures
Institut Français d'Indonesie mengundang fotografer terkenal dari Perancis Christophe Loviny untuk memamerkan karya-karya fotografi tentang Aung San Suu Kyi, pemenang hadiah Nobel Perdamaian dari Myanmar. Pameran ini akan mencakup isu-isu yang berkaitan dengan perjuangan Aung San Suu Kyi dalam memperoleh hak-hak dan kebebasan, termasuk kehidupan pribadi yang menjadi konstruksi dasar dari aksi politiknya.
Waktu: 1 - 14 April 2016
Tempat: Gedung Merdeka, Museum Konfrensi Asia Afrika, Jl. Asia Afrika 65, Bandung
BERBAGAI SUMBER