TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi AgnezMo angkat bicara soal busana bertuliskan huruf Arab yang dikenakannya saat manggung di salah satu acara televisi swasta beberapa waktu lalu.
Dalam akun Twitter-nya, AgnezMo tampak beberapa kali me-retweet Twitter penggemarnya saat netizen mulai mempermasalahkan penampilan Agnezmo di konser perayaan ulang tahun Indosiar ke-21, Senin malam, 11 Januari 2016. Saat itu AgnezMo mengenakan pakaian hitam menerawang dengan tulisan Arab berbunyi al muttahidah.
Melalui akun Twitter @agnezmo, dia me-retweet cuitan fanbase-nya pada akun @AgnezmoHugeFans: "Baru dapat konfirmasi dari brand KTZ tentang outfit @agnezmo, yang artinya UNITED. #AGNEZMOIndosiar21"
Tak lama, Agnezmo mengunggah foto dirinya dengan tulisan "UNITED. #AGNEZMO"
Pelantun lagu Coke Bottle itu juga me-retweet cuitan Indra Aziz di akun @IndraAziz yang mengatakan, "Daripada kostum Agnez, saya lebih concern sama ormas yang jelas2 pakai atribut Islam lalu bertindak anarkis. Tapi kebanyakan orang diem aja." Agnezmo memberi lambang hati pada cuitan tersebut.
Musikus yang pernah duet dengan Timbaland itu pun tampak aktif di Twitter pada Rabu sore. Dia mencuit bahwa dirinya mengaku khilaf karena telah terbawa suasana dalam debat yang menurutnya konyol.
"you know what, my bad. i just realize i got caught up in a stupid debate. love and forgive. Buruk sangka bukan metode saya. I'm OUT."
ANTARA