TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Ivander Tedjasukmana mengangkat film drama dengan balutan misteri dalam film berjudul Kakak.
Film ini mengisahkan makhluk supranatural yang merespons saat mendapat kasih sayang. Cerita berawal saat Kakak (Yafi Tesa Zahara) meninggal dunia akibat asma. Orang tuanya, Brody (Gading Marten) dan Iqlima (Miea Kusuma) tetap tak berhenti bertengkar meski anaknya telah tiada.
Kakak memiliki tubuh yang lemah akibat Iqlima mencoba menggugurkan kandungannya sejak awal. Waktu berselang, Kirana (Laudya Cynthia Bella) harus menerima kenyataan bahwa dirinya belum bisa memiliki keturunan. Tiga kali nyawa bayinya tak terselamatkan karena kondisi tubuhnya yang lemah. Kirana mengidap asma.
Lemahnya kondisi tubuhnya diperparah dengan tekanan dari mertuanya (Ivanka Suwandi) yang kecewa karena tak kunjung menimang cucu. Akibat hal ini, suami Kirana, Adi (Surya Saputra), membawanya ke tempat tinggal baru.
Di tempat tinggal itu, Kirana bertemu arwah Kakak yang masih mendiami rumah tersebut. Sosok Kakak inilah yang membuat Kirana merasa terhubung, terutama dengan ketiga bayinya yang tak bisa terlahir dengan selamat. Keadaan itu juga membuat Kirana kembali dekat dengan Adi. Hingga tiba saat Kirana hamil, arwah Kakak mulai menunjukkan sisi lainnya. Apakah keluarga kecil itu akan selamat?
Film berdurasi 85 menit itu memerlukan waktu selama 8 hari untuk pengambilan gambarnya. Kendati diproduksi pada Desember 2014, film ini baru tayang pada 5 November 2015.
Menurut Ivander, film ini diangkat dari kisah nyata dari kehidupan kakek dan cucunya. Kemudian, cerita dikembangkan dengan unsur drama yang lebih dominan agar bisa menarik perhatian penonton. "Saya pilih yang kental dramanya biar penonton itu care sama karakternya karena selama ini mereka cuma ketakutan tanpa peduli pemainnya," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (3 November 2015).