TEMPO.CO, Jakarta - Paramitha Rusady siap kembali meramaikan dunia hiburan. Aktris kelahiran Makassar, 11 Agustus 1966, ini bakal membintangi film layar lebar terbaru, Sepasang Mata Ibu.
Ditemui di Pendopo Kemang, Jakarta, Paramitha mengungkapkan alasan ia bersedia terlibat dalam film ini. "Dalam film ini saya tidak sekadar bermain, tapi juga mengantarkan cinta yang datang dari Tuhan melalui tangan-tangan kita," tuturnya, Jumat, 30 Oktober 2015.
Paramitha mengaku beberapa kali mendapat tawaran dari sejumlah produser. Namun dia merasa kurang sreg. Berbeda dengan film Sepasang Mata Ibu, yang dinilai memiliki banyak pesan yang menginspirasi.
Ibu Adrian Tegar Maharaja Bago ini mengatakan cerita film Sepasang Mata Ibu bisa mengangkat harkat dan derajat seorang ibu. Cerita ini terinspirasi oleh kisah Yuniarti, buruh cuci asal Bantul, Yogyakarta.
"Kisah Ibu Yuniarti bisa jadi contoh panutan ke yang lainnya. Beliau membuktikan, kesulitan tidak menjadi penghalang untuk menjalani hidup," katanya.
Film Sepasang Mata Ibu bercerita tentang Maryati, seorang wanita paruh baya yang sebagian wajah kirinya terbakar dan matanya buta. Saat suaminya meninggal, ia menerima amanah agar selalu menjaga dan membahagiakan putra semata wayangnya. Demi memenuhi pesan terakhir suaminya, ia rela melakukan apa pun demi membuat anaknya bahagia.
Film Sepasang Mata Ibu diproduseri Raja Asdi dan disutradarai Imam Indrayadi. Selain menjadi sutradara, Imam berperan sebagai penggagas cerita dan penulis soundtrack film ini. Sedangkan penulisan skenario diserahkan kepada Kirana Kejora, novelis dan penulis skenario.
DINI TEJA