TEMPO.CO, Jakarta - Biola jenis Stradivarius yang hilang 35 tahun telah ditemukan oleh tim investigasi FBI yang khusus menangani hilangnya benda seni. Biola yang dibuat tahun 1734 itu adalah milik Roman Totenberg, pemain biola kenamaan dan pengajar di Boston University, yang dicuri di ruangannya saat konsernya pada 1980. Hingga ajal menjemput di usia 101 pada 2012, Roman yakin dia mengetahui siapa yang mencuri biolanya, tapi polisi tidak punya cukup bukti untuk mengeluarkan surat penggeledahan.
Putrinya, Nina Totenberg, jurnalis National Public Radio, mengungkapkan bahwa biola itu akhirnya muncul dari persembunyiannya pada Juni lalu. Mantan istri dari mendiang Phillip S. Johnson menjual biola yang diwariskan kepadanya itu kepada Philip Injelain, pedagang alat musik, di New York. Injelain mampu mengenali bahwa instrumen itu adalah Stradivarius yang hilang dan melaporkannya kepada otoritas setempat.
Nina menegaskan ayahnya selalu mencurigai Johnson sebagai pencuri biola itu karena ayahnya melihat Johnson berada di dekat ruangannya pada hari pencurian. Meskipun begitu, tidak ada yang dakwaan yang dijatuhkan dalam kasus ini.
"Ini adalah kehilangan yang menyedihkan bagi ayahku. Dia telah kehilangan 'rekan bermusik' yang telah bersamanya selama 38 tahun," ujar Nina seperti dilansir di laman Thestrad.com, pada 6 Agustus 2015.
Biola Stradivarius adalah biola bersuara paling merdu yang dibuat oleh seorang luthier Italia bernama Antonio Stradivari. Diperkirakan biola jenis ini hanya ada sekitar 500-an di seluruh dunia. Roman membeli biola Stradivarius itu pada 1943 seharga sekitar US$ 15 ribu-atau seharga US$ 200 ribu hari ini. Pada 2011, biola jenis ini pernah terjual di pelelangan dengan menembus rekor US$ 15,9 juta.
Biola milik Roman mendapat perawatan yang baik dari pencuri sehingga kondisinya masih bagus tanpa adanya kerusakan berat. Putrinya bahagia mendapatkan kembali biola yang hilang itu, meskipun dia mengungkapkan bahwa rasanya akan lebih istimewa jika biola itu kembali saat ayahnya masih hidup agar ayahnya bisa memainkannya sebelum meninggal.
"Mendapatkan kembali biola ini setelah tiga tahun kematian ayah, rasanya seperti mendapati ayah hidup kembali," ungkap putrinya.
Biola itu kini telah dikembalikan kepada ketiga putri Roman-Nina, Jill, dan Amy-dalam upacara resmi yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Amerika pada hari ini.
LUHUR TRI PAMBUDI | THE STRAD | FOX NEWS