TEMPO.CO, Surakarta - Anak aktivis Wiji Thukul, Fajar Merah, akan meluncurkan album perdana grup musiknya pada Agustus mendatang. Pembuatan album dengan judul yang sama dengan nama grup musiknya, Merah Bercerita, itu menghabiskan modal sekitar Rp 6 juta.
Modal itu berasal dari tabungan Fajar bersama kawan-kawannya di Merah Bercerita. Beberapa tahun lalu, Fajar sempat bekerja sebagai penjaga studio musik sewaan. "Tapi sudah berhenti dua tahun lalu," kata Fajar, Selasa, 14 Juli 2015.
Fajar dan Merah Bercerita akhirnya mengumpulkan tabungan melalui honor yang diperoleh dari manggung. Setelah uang terkumpul, mereka merealisasi rencana pembuatan album yang berisi sepuluh lagu itu.
Fajar mengatakan tidak memiliki target tertentu ihwal penjualan album itu. "Penjualan dilakukan melalui teman-teman dan komunitas," katanya. Dia berencana menggelar tur untuk memperkenalkan karya itu ke sejumlah kota.
Kelompok musik Merah Bercerita digawangi empat personel, yakni Fajar Merah (vokal dan gitar), Gandhi Asta (gitar), Yanuar Arifin (bas), dan Lintang Bumi (drum). Tiga personel band itu merupakan kawan sekolah Fajar saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Surakarta, yang dulu lebih dikenal sebagai Sekolah Menengah Karawitan Indonesia.
Fajar Merah lahir pada 23 Desember 1993 dari pasangan Wiji Thukul-Dyah Sujirah. Ayahnya hilang tanpa jejak saat dia berusia empat tahun.
AHMAD RAFIQ