TEMPO.CO, Depok - Warga dan sahabat komedian sekaligus presenter ternama, Ferrasta Soebardi alias Pepeng, yang meninggal pada hari ini, 6 Mei 2015, terus berdatangan ke rumah duka di Perumahan Bumi Pusaka Cinere, Depok. Pepeng mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, sekitar pukul 10.00.
Salah seorang sahabat Pepeng saat kuliah di Akademi Angkutan Udara dan Niaga Trisakti, Sukmaja Wahab, mengatakan, di lingkungan kampus, Pepeng dikenal sebagai anak yang gaul dan suka bercanda.
"Sebelum pindah ke Fakultas Psikologi UI, Pepeng di Trisakti. Karakter orangnya memang mudah dekat dengan seseorang," kata Sukmaja, Rabu, 6 Mei 2015.
Yang dia ingat dari Pepeng, kata Sukmaja, adalah rencananya dan Pepeng mencontek saat ujian. Rambut Pepeng yang kribo menjadi tempat memasukkan gulungan kertas contekan yang dibuat bersama.
"Rambut itu tempat menaruh gulungan jawaban. Kalau jawaban tidak ada di rambut sebelah kanan, dia ambil contekan dari rambutnya yang di sebelahnya. Itu yang saya ingat. Kami suka belajar dan membuat contekan bersama," tuturnya.
Salah seorang komedian yang juga terlihat melayat di rumah duka, Mat Solar, mengatakan Pepeng sering menyimpan catatan lawakan. Menurut dia, Pepeng merupakan konseptor. "Pepeng adalah komedian yang merencanakan bahan lawakannya. Makanya, lawakannya cerdas," ujar Mat Solar.
Kendati belum pernah sepanggung dengan Pepeng, Mat Solar mengaku telah lama mengenal Pepeng. Dia pernah mendaftar sebagai anggota Sersan Prambors, grup lawak Pepeng, tapi tak lolos. "Saya pernah bareng dia hanya di radio. Semua orang harus belajar dari Pepeng, pelawak yang mengkritik dengan cara yang baik," katanya.
IMAM HAMDI