TEMPO.CO, Roma - Jutawan cokelat Italia, Michele Ferrero, meninggal di Monte Carlo pada Sabtu, 14 Februari 2015. Menurut kabar dari sejumlah media di Eropa yang mengutip keterangan dari perusahaan Ferrero, Nutella, dia meninggal pada usia 89 tahun setelah melawan berbagai penyakit selama berbulan-bulan.
Presiden Italia Sergio Mattarella menyebut Ferrero sebagai pengusaha roti jempolan dan menyatakan bangga atas produk-produk inovatifnya. Mattarella juga mengakui bahwa Ferrero adalah seorang pekerja keras.
"Kami bangga terhadap Anda, terima kasih, Michelle," demikian pernyataan yang terpampang di situs web Nutella.
Majalah ekonomi Forbes menyebutkan Ferrero adalah salah satu orang terkaya di planet ini. "Kekayaannya mencapai US$ 23,4 (Rp 298 triliun)," tulis majalah itu.
Ayah Ferrero adalah pemilik toko kue kering. Dia adalah peletak dasar pembuatan resep cokelat Nutella. Kunci ketenaran kue keluarga Ferrero adalah adanya tambahan hazelnut. Hazelnut digunakan sebagai pemanis kue agar menghemat penggunaan cokelat, yang mulai sulit didapatkan seusai Perang Dunia II.
Hasil perpaduan hazelnut di kue kering tersebut diberi nama "nutella", perpaduan kata berbahasa Inggris "nut" yang berarti kacang dengan "ella" dari bahasa Latin yang artinya manis. Temuan ini ternyata disukai pasar saat diproduksi massal di Alba, Italia, pada 1964. Sekarang perusahaan itu memproduksi sekitar 365 ribu ton Nutella setiap tahun melalui 11 pabrik di seluruh dunia. Pangsa pasar terbesar Nutella adalah Jerman, diikuti Prancis dan Italia.
CNN | SMH | CHOIRUL