Sebagai pelawak, apa sebetulnya yang benar-benar membuat Anda tertawa?
Siapa yang menurut Anda merupakan komedian terbaik dan mempengaruhi Anda?
Komedian memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Tapi saya akan memberitahu Anda bahwa komedian terbaik adalah Mamiek Srimulat. Dia sangat mempengaruhi saya, bukan dalam hal melawak saja, tapi juga dalam kehidupan.
Di mana Anda melihat diri Anda dalam hierarki lawak Indonesia?
Seniman tidak ada rasa hierarki atau bersaing. Seniman melakukan sesuatu dengan gayanya sendiri-sendiri. Kalau pelukis dengan gaya realis, kemudian ada pelukis baru dengan gaya baru dan lebih laku, dan dia mengikuti, itu bukan seniman namanya. Itu pekerja seni, dalam arti berseni karena ada orderan. Kalau saya tidak seperti itu. Kalau gaya saya seperti ini, ya saya seperti ini saja. Cuma memang secara konten harus tetap mengikuti zaman.
Apakah pelawak profesi menjanjikan?
Pada zaman sekarang, komedian sangat dibutuhkan. Komedi, termasuk pelawak di dalamnya, bukanlah format, melainkan energi karena bisa berubah bentuk jadi apa pun. Misalnya, komedi masuk dunia musik, jadilah band parodi. Komedi lari ke berita. Sekarang ada berita yang dibawakan secara santai dan lucu. Bentuknya jadi cair dan informatif.