Anda tampak pintar sekali bermain-main dengan silogisme(dua pernyataan dan sebuah kesimpulan)?
Muka datar Anda, gaya sok bijak dan sok serius, apakah itu natural?
Jadi komedian itu tidak boleh cengengesan. Kecuali karakter kita begitu. Kalau saya kebetulan fisiknya seperti ini, tidak mungkin jadi kartun. Saya tidak sepintar pelawak lain dalam hal menggerakkan badan. Saya mengakali dengan membuat orang perhatian sama saya secara verbal. Analoginya, saya ini sopir dan sedang mengajak orang-orang naik ke mobil saya. Mereka tentu akan mengikuti kemudi saya. Saya mau belokkan ke mana saja orang pasti terkejut. Saya rem mendadak satu mobil pasti kaget, saya belok mereka juga kaget. Itulah komedi saya.
Setiap tampil melawak, apakah Anda membuat materi sendiri? Di Indonesia Lawak Klub misalnya...
Sudah disiapkan tim kreatif. Tapi peluru tetap dipegang komedian itu sendiri. Kadang kita matengin sendiri, atau kalau perlu ditambahkan. Tapi kalau stand-up comedy, saya murni bikin sendiri.
Dari mana inspirasi Anda dalam membuat materi?