N: Mengapa Angel Lelga yang sudah jadi artis, pemasukan mudah masuk, kenapa ingin masuk ke politik?
AL: Ada orang ingin melakukan sosial dengan cara berbeda. Saya ingin melakukan dengan cara saya, melalui politik. Maka saya selalu mengatakan, insya Allah jika saya terpilih di DPR RI, saya tidak akan menerima gaji. Saya serahkan ke masyarakat. Setiap dapil (memiliki) kondisi berbeda, isu seksinya berbeda.
N: Apa bedanya isu di dapil?
AL: Di Klaten, misalnya, pertanian. Sekarang perkembangannya sudah merosot karena banyak yang menjual lahannya, dijual (untuk) mal. Tentu kita tidak bisa menyalahkan mereka karena perlu hidup. Tapi saya katakan, sekali Anda punya uang tapi anak cucu kalian tidak bisa menikmati lagi, kalian kembali menganggur.
Karenanya, saya ambil lahan itu. Tapi tidak akan saya bangun gedung, tapi kalian yang punya semangat menanam lagi.
N: Kalau hanya modal tampang saja lebih baik tak usah turun politik?
AL: Betul, kalau hanya modal tampang saja tidak usah. Karena kita turun saja tidak gampang, menyentuh hati masyarakat tidak mudah. Karena itu, saya katakan, kita harus memiliki kemampuan.
N: Anda yakin memiliki kemampuan itu?
AL: Saya harus yakin. Kalau tidak yakin, kan saat ini kami tengah bertarung sampai April.
N: Sudah punya rencana akan berada di komisi apa bila terpilih nanti. Minatnya apa?
AL: Sekarang masih berubah-ubah di pikiran saya. Saya harus memahami dulu masyarakat di dapil saya. Karena itu kan besar sekali, tidak mungkin bisa saya lewati satu-dua bulan. Karena dapil saya luas sekali. Saya konsen dulu meraup suara sebanyak-banyaknya.
N: Kalau sudah meraup suara, mau apa? Kenapa orang harus menitipkan suara ke Anda?
AL: Karena saya mampu nantinya membawa aspirasi mereka.
N: Aspirasi apa, Mbak?
AL: Ya, kita lihat nanti, apa yang mereka butuhkan dari saya.
N: kalau begitu, kenapa harus ke Angel Lelga. Kenapa enggak kepada caleg lain kalau Anda hanya bersifat menampung. Apa bedanya dengan orang lain?
AL: Saya tidak hanya menampung. Tapi saya katakan tadi, saya tidak banyak berjanji ke masyarakat.
N: Ya, tapi apa yang ingin Anda lakukan untuk masyarakat?
AL: Tentunya membawa perubahan.
N: Perubahan apa, Mbak?
AL: Ya, tadi itu saya katakan, perubahan kemiskinan harus saya ubah.
N: Bagaimana anggota DPR mengubah kemiskinan?
AL: Dengan banyak cara.
N: Misalnya, satu saja.
AL: Mungkin saya bisa mengubah pembangunan di sana.
N: Lewat cara apa?
AL: Kita lihat nanti dengan cara apa.
Dari tadi Angel Lelga ragu menjawab..