Setelah Jackson meninggal 25 Juni 2009, banyak pihak yang kembali ingin mengangkat cerita tentang King of Pop ini. Termasuk Columbia Pictures yang merilis film This Is It, yang berisi persiapan Jackson untuk konsernya yang terakhir. Dua tahun setelahnya, Cirque du Soleil menampilkan pertunjukan teater Michael Jackson: The Immortal Tour, yang mampu meraup pendapatan sebesar US$300 juta kala itu. Pada Mei 2013 lalu, pihak Cirque du Soleil kembali muncul dengan proyek baru yang berjudul Michael Jackson: One.
Jones mengatakan aturan yang ada pada perjanjian sudah dilanggar saat pihak Michael Jackson Production mengizinkan pihak ketiga mengeksploitasi kerja mereka. “Tanpa persetujuan yang menyebutkan kalau Jones berkesempatan mengerjakan proses rekaman dan edit ulang,” ujar Gradstein.
Dalam tuntutan itu, Jones percaya kalau Jackson secara diam-diam telah melakukan perjanjian dengan Sony, di mana Sony dan label Jackson akan berbagi keuntungan. Dan Jones mengajukan nilai sebesar itu atas dasar rusaknya kontrak yang ada dan royalti yang tidak terbayarkan untuk dia. Di lain pihak, saat dikonfirmasi Michael Jackson Estate melalui pengacaranya Howard Weitzman mengaku sedih dengan apa yang dilakukan oleh Quincy Jones.
“Sepanjang pengetahuan kami, Mr. Jones sudah diberikan kompensasi dengan benar selama 35 tahun untuk karyanya bersama Michael,” ujarnya.
THR | DEWI RETNO
Berita Terkait
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan