TEMPO.CO, Jakarta - Sandy Arifin, sahabat Raffi Ahmad, mengatakan orang tua presenter "Dahsyat" itu terkejut mendengar anak mereka ditangkap karena narkoba. "Orang tua pasti kaget dan shock," katanya kepada wartawan di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur, Ahad 27 Januari 2013.
Sandy sendiri mengaku diutus orang tua Raffi untuk mencari informasi keberadaan anak mereka di kantor BNN. "Saya tahu dari papa-mamanya. Mereka minta saya ke sini untuk cek keberadaan Raffi," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Dia mengatakan terakhir bertemu Raffi pekan lalu. "Di acara baksos minggu lalu." Sandy bercerita, dia biasa bertemu Raffi di acara yang bersifat positif. "Main motor, baksos, olahraga. Selalu kegiatan yang positif."
Sebelumnya, Kepala Penindakan dan Pengejaran BNN, Brigadir Jenderal Benny Joshua Mamoto membenarkan penangkapan artis berinisial RA di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Iya. Inisial RA ada."
Meski begitu, dia masih enggan membeberkan detilnya. "Kami tunggu hasil tes urin." Kini Benny bersiap menggelar konferensi pers tentang penangkapan itu. "Beri saya waktu 15 menit ya."
ATMI PERTIWI