TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 21 September lalu. Pria berperawakan tinggi ini pun menceritakan pengalamannya.
"Waktu saya baru diberi kepercayaan sebagai Ketua PBSI, pengurus ketakutan saya akan mewajibkan mereka memiliki skor TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) 600," ujarnya disambut tawa hadirin.
Gita menyampaikan pernyataan itu di hadapan sekitar seratus pegawai Kementerian Perdagangan dalam acara "Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi" di Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2012.
Saat menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan kini menjadi Menteri Perdagangan, Gita memang dikenal mewajibkan pegawainya memiliki skor TOEFL 600. Di hadapan para pegawainya, Gita kembali menekankan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris. "Saya menerapkan peraturan yang relevan. Kita tidak mungkin bisa bernegosiasi bila tak mampu berkomunikasi," ujarnya.
Namun, untuk para pengurus PBSI, Gita tentu tidak bisa menerapkan peraturan itu. "Kalau di badminton tidak perlu 600, 50 saja cukuplah," katanya kembali menuai tawa.
PINGIT ARIA