Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Tetap Tak Diakui, Machicha Santai

image-gnews
Salvo untuk Tangan Kanan Soeharto
Salvo untuk Tangan Kanan Soeharto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta-Keluarga almarhum Moerdiono menuding Machicha Mochtar memberikan keterangan palsu kepada Mahkamah Konstitusi (MK) saat persidangan Uji Materi Pasal 43 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Mendengar itu, Machicha menanggapi dengan santai.

"Terus terang saya mau katakan kepada OC Kaligis selaku kuasa hukum mereka dan keluarga yang lain, apabila mereka ingin menjegal saya, saya persilahkan," kata Machicha ditemui di Kedoya, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2012.

Penyanyi era 80-an ini tak mau ambil pusing apa yang sudah dikatakan keluarga alrmarhum Moerdiono, dalam hal ini Margono beserta isterinya, Ifa, yang masih enggan mengakui anaknya, Muhammad Iqbal, sebagai putra kandung almarhum.

"Yang paling penting adalah saya tetap fokus apa yang sudah diputuskan MK untuk anak saya Iqbal. Jadi saya tidak akan menanggapi hal itu. Buat saya itu tidak penting," tuturnya. "Ini kan masalah hukum biar hukum tetap berjalan," ia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, kata Machicha, penolakan itu datang bukan dari ahli waris almarhum, melainkan kakak dan saudara-saudaranya. "Yang saya tahu ahli warisnya kan isteri pak Moerdiono dan anak-anaknya. Sementara yang melakukan jumpa pers soal penolakan itu saudara-saudaranya," ujarnya.

YAZIR FAROUK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Ini, Rizky Billar dan Lesty Kejora akan Dilaporkan ke Polisi

28 September 2021

Rizky Billar dan Lesty Kejora juga memiliki mobil Mewah Alphard yang didapatkan sebagai kado pernikahan mereka dari rekan bisnisnya, yakni pengusaha IT dan Youtuber, Basuki Surodjo. Hadiah itu diberikan sehari sebelum Billar dan Lesty menggelar acara lamaran secara resmi (12 Juni 2021). Mobil dengan harga sekitar Rp1 miliar ini juga memiliki pelat nomor yang unik yaitu
Gara-gara Ini, Rizky Billar dan Lesty Kejora akan Dilaporkan ke Polisi

Mila juga mencatat, Lesty Kejora dan Rizky Billar bisa dianggap sudah membuat surat pernyataan palsu tentang status mereka.


Moerdiono Bilang 'I Love You' Tiga Kali  

16 April 2012

Poppy Dharsono. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Moerdiono Bilang 'I Love You' Tiga Kali  

"Kami bisa ngobrol di telepon sampai lima jam. Tapi tentang politik dan filosofi,' ujarnya.


Menu Wajib Moerdiono: Tahu dan Tempe

16 April 2012

Moerdiono. TEMPO/Zulkarnain
Menu Wajib Moerdiono: Tahu dan Tempe

"Makanan di rumah pakai resep ibunya yang didapat dari kakak Pak Moer," kata Poppy.


Kencan Pertama, Moerdiono Jadi Sopir Poppy

16 April 2012

Moerdiono. TEMPO/ Novi kartika
Kencan Pertama, Moerdiono Jadi Sopir Poppy

"Waktu saya keluar, Pak Moer tengah mengobrol dengan beberapa sopir. Tidak terlihat kalau dia berpangkat Mayor Jenderal," ujar Poppy.


Machicha Dituding Beri Keterangan Palsu ke MK

21 Februari 2012

Ketua MK, Mahfud MD saat sidang putusan pengujian UU No. 27 Tahun 2009 di Jakarta,(08/02). Mahkamah Konstitusi menolak uji materi pasal pemilihan ketua DPRD yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 27 tahun 2009. TEMPO/Yosep Arkian
Machicha Dituding Beri Keterangan Palsu ke MK

Keluarga Moerdiono tidak mengakui adanya pernikahan Machicha dengan bekas Menteri Sekretaris Negara itu


Ini Rute Pemulangan Jenazah Moerdiono dari Singapura

8 Oktober 2011

Moerdiono (1993). TEMPO/ Donny Metri
Ini Rute Pemulangan Jenazah Moerdiono dari Singapura

Bertolak dari Singapura pukul 12.20 WIB.


Keluarga Berduka Atas Kepergian Moerdiono  

8 Oktober 2011

TEMPO/ Novi Kartika
Keluarga Berduka Atas Kepergian Moerdiono  

"Pembantu saja dianggap keluarga. Dia tidak membedakan."