TEMPO Interaktif, Solo - Dalang kondang asal Karanganyar, Ki Manteb Sudarsono, ternyata juga menikah bersamaan dengan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Namun berbeda dengan putra bungsu SBY, ini pernikahan ketujuh kalinya bagi Ki Manteb.
Proses pernikahan Ki Manteb berlangsung sederhana di Masjid Raya Fatimah, Solo, Kamis, 24 November 2011. Tamu yang diundang juga tidak sampai 200 orang. Pria berusia 63 tahun itu mempersunting wanita asal Karanganyar, Beni Syamsyiah, yang berusia 37 tahun.
Meski merupakan pelaku seni tradisional, upacara pernikahan Manteb jauh dari upacara tradisional Jawa. Manteb memilih untuk menggunakan jas. Sedangkan untuk menghibur para tamu, dia justru memilih pertunjukan organ tunggal. Para tamu disuguhi hidangan yang disajikan secara prasmanan.
“Sengaja saya nikah di masjid, sekalian untuk bertobat,” kata Manteb dengan muka serius. Dia mengaku pernah melangsungkan pernikahan di berbagai tempat, mulai di rumah, hotel, hingga di Taman Mini. Bahkan satu upacara pernikahannya pernah menghabiskan biaya hingga lebih dari Rp 500 juta.
Proses ijab kabul berlangsung di dalam masjid dengan cukup lancar. “Karena ini merupakan pernikahan ketujuh, jadi sudah hafal,” kata Manteb sambil terkekeh. Dalam upacara di hadapan petugas Kantor Urusan Agama Kecamatan Serengan tersebut, Manteb menyerahkan mas kawin berupa 50 gram emas. Usai ijab kabul, dia menggelar tasyakuran di ruang pertemuan masjid.
Kakek 14 cucu itu mengaku memiliki alasan tersendiri untuk menikah meski sudah berusia tua. “Seorang dalang ruwat tidak boleh berstatus duda, jejaka, maupun melakukan poligami,” kata Manteb. Itu sebabnya dia segera melangsungkan pernikahan setelah bercerai dengan istrinya, dua bulan lalu.
Salah satu sahabatnya, Anom Suroto, berharap pernikahan ini menjadi pernikahan terakhir bagi Manteb. “Saya sudah empat kali menghadiri upacara pernikahan dia,” kata pria yang juga berprofesi sebagai dalang tersebut. Menurutnya, Manteb sudah berjanji kepadanya untuk tidak menikah lagi.
AHMAD RAFIQ