Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirab Pusaka Awali Kongres Keris Pertama di Surakarta  

image-gnews
Tari keris.(TEMPO/Bismo Agung)
Tari keris.(TEMPO/Bismo Agung)
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Kirab keris serta tombak berukuran besar mengawali rangkaian kegiatan kongres pertama Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/4) sore ini. Keris dan tombak raksasa tersebut merupakan replika pusaka yang dimiliki oleh keraton.

Iring-iringan kirab berangkat dari rumah dinas Wali Kota Surakarta, yang biasa disebut Gedung Loji Gandrung. Rumah itu adalah salah satu bangunan heritage yang ada di Kota Surakarta. Kesenian Reog Ponorogo berada di barisan paling depan guna memeriahkan perhelatan.

Sejumlah keris yang tingginya hampir sama dengan tinggi manusia dewasa ikut dikirab. Selain itu, ada dua tombak replika Kyai Plered dan Daradasih yang ikut dikirab dengan diiringi kepulan asap kemenyan. Mata tombaknya sangat panjang, sehingga masing-masing tombak harus dipanggul oleh dua orang.

Piagam pengakuan dari United National Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang menyatakan bahwa keris merupakan warisan dunia asal Indonesia juga ikut dikirab. Pengakuan tersebut diperoleh pada November 2005 lalu. “Sebelumnya, keris diperebutkan oleh Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Singapura,” kata Joko Suyanto, koordinator acara.

Ada beberapa cerita menarik dibalik pembuatan replika Tombak Kyai Plered. “Pembuatannya sangat sulit, karena pusaka itu tidak boleh keluar dari keraton,” ujar Ranggajati, salah satu pengamat keris. Para empu harus berulangkali masuk ke keraton untuk memastikan barang tiruannya sudah mirip.

Pembuatan replika tersebut memakan waktu hingga dua tahun. “Empat kali gagal lantaran patah sebelum jadi,” Ranggajati menjelaskan. Sayang, dia enggan menyebut biaya yang dihabiskan untuk membuat senjata dengan mata tombak ukuran besar itu.

Kongres SNKI itu akan berlangsung sepanjang 19-21 April ini di Kusuma Sahid Prince Hotel, Surakarta. Selain workshop pembuatan keris, kegiatan tersebut akan dilengkapi dengan pameran serta bursa keris. “Sekitar 300 keris dari berbagai daerah akan dipamerkan,” kata Joko Suyanto. “Beberapa di antaranya dibuat pada abad keenam.”

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

52 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.