Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah di Balik Kedahsyatan Facebook  

image-gnews
Facebook CEO, Mark Zuckerberg. AP Photo/Paul Sakuma
Facebook CEO, Mark Zuckerberg. AP Photo/Paul Sakuma
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

-------

 

Judul : The Social Network

Genre : Drama

Sutradara : David Fincher

Pemain : Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Rooney Mara

 

------------

 

Pada poster film The Social Network tertulis sebuah jargon dengan huruf besar, “You don't get to 500 million friends without making a few enemies”. Slogan ini berseberangan ketika Anda membuka halaman situs jejaring sosial paling tenar saat ini, Facebook. Di layar itu berbunyi, “Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda".

 

Sisi ironis inilah yang ingin diangkat film The Social Network produksi Columbia Pictures. Berkisah tentang perjuangan sang pencipta Facebook, Mark Zuckerberg, dari seorang mahasiswa Universitas Harvard yang kemudian menjelma menjadi milioner muda.

 

Langkah Zuckerberg untuk meraih sukses seperti sekarang ini tidaklah bersih-bersih amat. Dalam film, yang diangkat dari novel berjudul The Accidental Billionaires : The Founding of Facebook karya

Ben Mezrich itu, Zuckerberg (yang dipernakan oleh Jesse Eisenberg) digambarkan sebagai pribadi yang angkuh, autis sosial, dan tak segan-segan berkhianat.

 

Konflik dimulai dengan pengkhianatan Zuckerberg kepada si kembar Winklevoss, Kyle dan Cameron, dan teman mereka Divya Narendra. Para gadis inilah yang memiliki ide brilian membuat situs jejaring sosial. Mereka mengupahi Zuckerberg untuk membuat sistem komputerisasi dan pengkodeannya. Dan tak sampai dua bulan terciptalah Facebook. Namun seiring dengan kian terkenalnya situs itu di kampus, Zuckerberg menendang mereka yang mengupahinya.

 

Nah, bagian ini bisa menjadi jawaban atas dua jargon berbeda antara poster film dengan layar depan Facebook. Secara nyata, tiga mahasiwa di Harvard itu menyatakan bahwa merekalah yang punya ide orisinil. Tuduhan pun melayang pada Zuckerberg, ia mencuri ide itu lalu menciptakan Facebook. Gugatan yang sudah berjalan lama di pengadilan itu hingga kini masih tertunda.

 

Boleh dibilang, film arahan sutradara David Fincher ini tak jauh berbeda dengan kisah nyata Zuckerberg. Facebook yang sudah mulai berkembang luas, mengumumkan platform-nya, hingga akhirnya banyak yang beriklan. Sejak itu, ratusan permainan online, musik, dan peralatan berbagi foto Facebook masuk. Terangkatlah Zuckerberg sebagai milioner baru muda berusia 26 tahun.

 

Kisah Zuckerberg yang “raja tega” itu mirip dengan cerita sukses para enterpreneur yang pernah diangkat ke layar lebar. Ingatlah film Up In The Air-nya George Clooney dan film Wall Street: Money Never Sleeps. Di film-film tersebut, slogan “raja tega” seperti telah menjadi sebuah syarat mutlak seorang enterpreneur menggapai kesuksesan.

 

Boleh jadi, gambaran sosok pendiri Facebook ini memancing ragam interpretasi para penonton. Sebagian menghormatinya sebagai pejuang situs jejaring sosial, orang yang sukses, dan hebat. Namun tak sedikit pula yang menghujatnya sebagai “tukang makan teman”, karena mencurangi tiga kawan sekampusnya tadi dan sesama pendiri Facebook, Eduardo Saverin.

 

Tentunya Zuckerberg tak merasa dirinya “sekejam” itu. Dikutip dari acara bincang-bincang Oprah Winfrey yang disiarkan televisi beberapa waktu lalu, milioner muda itu berkelit bahwa hidupnya tak sedramatis itu. “Film ini hanyalah sebuah karya fiksi,” ujarnya.

 

 

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.