Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karya Potret Carlos Franklin Ramaikan Q! Film Festival  

image-gnews
Carlos Franklin
Carlos Franklin
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pusat Kebudayaan Prancis Jakarta (CCF) bekerja sama dengan Q-munity menggelar pameran seni potret "The Napkin Boys" karya Carlos Franklin, seniman Prancis asal Kolombia. Pameran ini jadi bagian dari Q! Film Festival ke-9, festival untuk kaum gay, lesbian dan biseksual, yang berlangsung di Jakarta, Yogyakarta, Malang, Bali dan Makasar selama September hingga Oktober.

Pameran Carlos Franklin berlangsung di CCF, Jl. Salemba Raya No. 25, Jakarta Pusat, selama 25 September hingga 3 Oktober 2010. Ada sekitar 30 karya yang ditampilkan di sana. Menurut rilis yang dikirim CCF pada hari ini, bermula dari kerajinan tangan (seperti bordiran dan hiasan), seniman kelahiran 1979 ini merangkai berbagai gambar berupa foto dari internet untuk menciptakan portret. Gambar-gambar ini merupakan cerminan dari berbagai kategori dalam bidang seni tradisional.

Seri potret yang ditampilkan dalam pameran kali ini diilhami oleh teknik potongan kertas asal Asia dan Amerika latin, sehingga portret menjadi sebuah keterampilan yang membutuhkan ketelitian. Melalui teknik tersebut, sang seniman pun dapat memberi kehidupan pada gambar berkat area kosong dan permainan cahaya. Fotorealisme mengalami perubahan ke arah ekspresi grafis yang dinamis sekaligus memadukan latar dan bentuk.

Carlos Franklin lulus kuliah seni rupa di Universitas Andes, Kolombia, pada 2001 dan Fresnoy-Studio National des Arts Contemporains, Prancis, pada 2008. Ia telah berpartisipasi dalam lebih dari 40 pameran internasional sejak 1999, termasuk "Impressionnisme et art vidéo" (Prancis, 2010), "Les immatérielles" (Prancis 2009), "Géométries virtuelles" (Kamboja, 2009), "Les limites du dessin" (Kolombia, 2006), "The momentarily seduction of now" (Amerika Serikat, 2005), "Be political it has to look nice" (Amerika Serikat, 2005), "Arte Video Night" (Arte TV 2009 dan 2010), "Pocket film Festival" (Centre George Pompidou, 2007) dan "Plus que Parfait" (Pusat Kebudayaan Prancis Tokyo, 2009).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya-karyanya sering menggunakan media gambar, instalasi, video dan pertunjukan, berasal dari pemikirannya tentang segala sesuatu yang terkait dengan konsep "asing" (tinggal di tempat asing, orang asing, bicara dalam bahasa lain, identitas yang hilang) serta menampilkan kondisi tersebut sebagai sebuah tempat dimana praktek seni seharusnya terjalin (lintas disiplin ilmu, media atau teknik, hibridasi ide atau referensi).

iwank

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

33 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

40 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.