Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Kuba di Bentara Budaya Jakarta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tahun ini tepat 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kuba, yang diresmikan pada tanggal 20 Januari 1960, setahun setelah Fidel Castro dan Che Guevara menyingkirkan diktator Fulgencio Batista. Untuk memeringati peristiwa ini, Bentara Budaya Jakarta (BBJ) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kuba di Indonesia bulan ini akan memutar sebelas film dokumenter dan cerita Kuba.


Ada tiga film dokumenter. Pertama, Comandante (2003, 93 menit) hasil wawancara sutradara Amerika Serikat, Oliver Stone terhadap Fidel Castro mendiskusikan masa mudanya hingga ia naik menjadi penguasa Kuba, embargo AS, dan posisi Kuba dewasa ini di dunia.


Kedua, Buena Vista Social Club (1998, 105 menit) garapan sutradara Jerman, Wim Wenders. Film dan album musik kelompok musisi senior Kuba ini membuka mata dunia tentang kekhasan dan kehebatan musik Kuba dengan tokoh seperti Compay Segundo, Ibrahim Ferrer, Ruben Gonzalez, dan penyanyi Omara Portuondo.


Ketiga, Afro-Cuban Legends (106 menit) yang berisi dokumentasi kehidupan para penyanyi senior di Havana yang tergabung dalam The Afro-Cuban All Stars pimpinan Juan de Marcos Gonzalez, digarap sutradara Tony Knox tahun 2001, dan dokumentasi pentas gitaris-penyanyi senior Compay Segundo di Olympia Paris tahun 1998 yang disutradarai Patrick Savey. Compay Segundo meninggal tahun 2003 pada usia 96 tahun karena gagal ginjal. Ibrahim Ferrer dan Ruben Gonzalez juga telah meninggal.


Delapan film cerita yang akan diputar adalah El Benny; Los Dioses Rotos (Fallen Gods); Viva Cuba!; Kangamba; The Silly Age; Mauricio’s Diary; Strawberry & Chocolate; dan Guantanamera.


Film El Benny (2006, 126 menit) mengisahkan kehidupan penyanyi paling ternama Kuba, Benny More, disutradarai Jorge Luis Sanchez. Sedang Los Dioses Rotos (2008, 96 menit), sebuah film melodrama arahan Ernesto Daranas Serrano tentang kehidupan seorang gigolo di Havana. Kuba sebagai negara sosialis komunis yang cenderung tertutup mulai berani membuka diri dengan mengizinkan produksi film yang agak erotis ini.


Lalu, dua film cerita terakhir yang digarap bersama oleh Tomas Gutierrez Alea dan Juan Carlos Tabio. Pertama, Strawberry & Chocolate (1994, 111 menit), sebuah film komedi yang dianggap berani mengungkapkan hal tabu di Kuba, yaitu masalah homoseksualitas. Film ini memperoleh nominasi Oscar sebagai Film Asing Terbaik tahun 1994. Kedua, Guantanamera (1995, 102 menit) juga sebuah film komedi perjalanan yang satiris. Tomas Gutierrez Alea meninggal pada 1996, tak lama setelah merampungkan Guantanamera. Ia dianggap sebagai sutradara terbaik yang pernah dimiliki Kuba.


Viva Cuba! (2005, 79 menit) adalah film keluarga dan kisah persahabatan anak-anak dari kelas sosial yang berbeda, disutradarai Juan Carlos Cremata Malberti. The Silly Age atau La Edad de la Peseta (2007, 92 menit), juga sebuah film keluarga tentang kehidupan seorang anak laki-laki yang mulai akil balik, disutradarai Pavel Giroud. Kangamba (2008, 96 menit), sebuah film perang saudara di Angola yang melibatkan militer Kuba mendukung tentara pemerintah melawan pemberontak UNITA yang dibantu tentara bayaran rezim apartheid Afrika Selatan garapan sutradara Rogelio Paris.


Adapun Mauricio’s Diary (2006, 136 menit) arahan Manuel Perez mengisahkan kehidupan seorang pria berusia 60 tahun pada 2000 dan kilas balik peristiwa-peristiwa yang dialaminya selama 12 tahun terakhir kehidupannya. Film ini dikemas secara halus untuk menggambarkan kegelisahan masyarakat Kuba menyusul bubarnya Uni Soviet dan runtuhnya rezim komunis di negara-negara Eropa Timur. Musik untuk film ini amat indah.


Selain itu, untuk mendiskusikan soal Revolusi Kuba dan nasib negara ini menyusul embargo berkepanjangan AS, Bentara Budaya juga akan menghadirkan Budiman Sudjatmiko, anggota DPR yang mendalami masalah demokrasi dan politik di Amerika Latin.

 

Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses di situs: www.bentarabudaya.com



Kalim/Pelbagai Sumber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.