Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tri Hita Karana versi Jay Subiyakto  

image-gnews
Gempita Gianyar. Foto:Johannes P. Christo
Gempita Gianyar. Foto:Johannes P. Christo
Iklan
TEMPO InteraktifBali - Ratusan penari Cak menghambur ke panggung. Berlarian seperti tak tentu arah tapi kemudian membentuk imaji tentang gelombang laut, gerak udara hingga gemerisik hutan. Adapun sang maestro Ketut Rina, bertingkah bak Hanoman meloncat kesana-kemari sambil memberi aba-aba dengan teriakannya.

 

Pada puncaknya, setelah adegan permainan bola api, muncullah Shinta di atas kereta dengan anggunnya. Ibarat pasukan kera,para penari menurunkannya. Lalu bola api dilemparkan ke dalamnya hingga menyala bagai obor raksasa. Inilah penggalan Ramayana yang lebih menonjolkan dramatisasi dan eksplorasi gerak tari daripada ceritanya sendiri.

 

Art Director acara itu Jay Subiyakto sengaja memilihnya sebagai penutup pergelaran “Tri Hita Karana”, pada Jumat malam pekan lalu di lapangan Astina, Ubud, Bali. Sebab, kisah tentang Shinta yang membakar dirinya sebagai bukti kesucian setelah terlepas dari cengkeraman Rahwana bisa selalu menjadi pengingat. Yakni, agar kesucian hati selalu menjadi awal dalam berkesenian atau berbagai kegiatan lainnya.

 

Penutup itu juga klop dengan tema pementasan malam itu “Tri Hita Karana” . Ini adalah ajaran Hindu yang berarti tiga kausa bagi kesejahteraan. Yakni, harmonisasi antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam lingkungan dan manusia dengan sesama. “Tanpa niat yang suci, sulit sekali untuk melakoninya,” ujar Jay.

 

Seluruh materi acara pun dirangkai dalam semangat itu. Music director Dewa Budjana menterjemahkannya ke dalam segmentasi-segmentasi presentasi musiknya. Ia dibantu oleh maestro gamelan Bali AA Gde Oka Dalem dan komposer Bali Agung Alit Bona.

 

Diawali dengan lantunan Gayatri Mantram dinyanyikan Ayu Laksmi, seluruh dinamika kehidupan manusia disimbolisasikan ke atas panggung. Seperti pada nomor Rerad Rerod, yang dibawakan oleh Kadek Dewi dalam nyanyian dan gerak tari, menggambarkan kehidupan manusia yang selalu berdampingan, bergotong royong dan saling menghormati. Setelah itu, Ayu Laksmi kembali mengingat pentingnya menjaga mata air melalui lagu berjudul Gangga

 

Acara menjadi makin mengesankan dengan penampilan Gita Gutawa. Hanya kali ini dia tampil anggun dengan gaun malam yang mempesona cocok dengan nada-nada sendu yang dinyanyikannya. Putri komposer Erwin Gutawa itu melantunkan lagu Karma karya Dewa Bujana yang liriknya ditulis penyair Putu Wijaya. “Penampilannya sudah pasti sangat berbeda dari biasanya,” kata Jay.

 

Gita Gutawa baru menunjukkan gaya aslinya saat membawakan lagu kedua Malu tapi Mau. Menurut Jay, lagu itu untuk menunjukkaan semangat kemudaan yang dibunga-bungai oleh olah asmara yang natural. Barulah setelah lagu itu, pelajaran cinta yang paling hakiki – yang berasal dari hubungan antara ibu dan anak – ditebarkan melalui Cening Putri Ayu yang dibawakan oleh duet Gita Gutawa dan Ayu Laksmi.

 

Sebelum tarian penutup, Nyoman Sura menampilkan tarian yang menggambarkan kehidupan orang Bali yang selalu terpaut dengan Pura. Atas penampilan para seniman malam itu, Jay menyatakan sangat puas. “Saya bisa membuktikan kembali bahwa Bali adalah gudangnya seniman sejati,” ujarnya.

 

Pergelaran musik dan tari sendiri sudah 3 kali dilakukannya di ajang “Gempita Gianyar”. Dari perhelatan itu dia belajar kepada para seniman Bali yang menjadikan kesenian sebagai wujud keyakinan religiusnya.

 

Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berterima kasih atas pergelaran itu. Dia berharap, nama Ubud yang baru saja mendapat gelar “The Best City in Asia” dari majalah wisata Conde Nas Traveller di Amerika akan makin semerbak. “Kalau bukan karena keseniannya, apalagi yang kita miliki,” katanya.

 

 

 

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

4 November 2022

Personil Michael Learns to Rock (MLTR) Kare Wanscher (kanan), Jascha ritcher (tengah), Mikkel Lentz (kiri) saat konser di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan, Jumat, 6 Oktober 2017. ANTARA/Feny Selly
Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

Tercatat sudah ada 9 album yang telah dirilis MLTR singkatan Michael Learns To Rock. Simak 10 tembang paling hits MLTR yang enak didengar.


Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

6 Agustus 2022

Michael Learns to Rock, grup musik asal Denmark. Foto: Instagram/@michaellearnstorock
Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

Grup slow rock asal Denmark itu bakal melakukan konser musik di Oktober nanti. Jakarta dan Surabaya.


Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

5 Agustus 2022

Personel Michael Learn To Rock (MLTR), Jascha Richter beraksi dalam konsernya di Solo, Jawa Tengah, 11 Februari 2016. TEMPO/Ahmad Rafiq
Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

Promotor Color Asia Live, salah satu sponsor konser musik dunia itu, David Ananda mengatakan konser MLTR akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya.


Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

24 Mei 2022

Penampilan Westlife saat menghibur penggemarnya dalam acara Borobudur Symphony 2019 di Komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 31 Agustus 2019. Boyband legendaris asal Irlandia itu membawakan beberapa lagu terbaiknya seperti
Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

Tiket konser Westlife The Wild Dreams Tour di Jakarta mulai dijual Sabtu, 28 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 1,45 juta.


Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

24 Mei 2022

Westlife The Wild Dreams Tour 2023. Dok. PK Entertainment / Sound Rhythm.
Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

Konser Westlife di Jakarta akan menghadirkan semua lagu-lagu hits mereka yang dikemas dalam pertunjukan spektakuler dan kejutan spesial lainnya.


Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

8 Februari 2022

Penyanyi Billie Eilish berpose dengan busana serba Chanel saat tampil di karpet merah Piala Oscar ke-92 di Hollywood, Los Angeles, 10 Februari 2020. REUTERS/Mike Blake
Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

Billie Eilish menghentikan sementara konser di Atlanta setelah melihat penggemar kesulitan bernapas dan meminta bantuan staf untuk memeriksanya.


Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

17 Desember 2021

Grup K-Pop TWICE. Foto: Twitter @JYPTWICE.
Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

TWICE membatalkan konser offline hari pertama yang digelar pekan depan di Seoul karena lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan.


#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

17 April 2020

Billie Eilish berpose saat menghadiri Brit Awards di O2 Arena, London, Inggris, 18 Februari 2020. Penyanyi 18 tahun itu tampil unik mengenakan busana dari koleksi Burberry dari ujung kepala sampai ujung kaki.  REUTERS/Simon Dawson
#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

Konser virtual yang menampilkan deretan musikus dunia seperti Billie Eilish dan Charlie Puth, disiarkan Joox pada 19 April 2020.


Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

6 Februari 2020

Oh Wonder, duo alternatif-pop dari London, Inggris. (Instagram - @ohwondermusic)
Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

Konser Oh Wonder di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia yang dilakukan duo alternatif-pop asal London, Inggris itu tahun ini.


ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

14 Januari 2020

ONE OK ROCK (www.oneokrock.com)
ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

Tiket konser grup band rock asal Jepang ONE OK ROCK mulai dijual pada 20 Januari 2020.