Presiden Aquino mengatakan ia bercakap-cakap selama 15-20 menit dengan Presiden Obama yang memuji Pemilihan Umum 10 Mei di Manila sebagai model transparansi dan dapat memperkuat demokrasi di Filipina.
“Pada beberapa kesempatan, saya berusaha berkelakar,” kata Aquino, putra satu-satunya dari pahlawan demokrasi Filipina Cory Aquino, setelah bertemu duta Besar Australia.
“Pak Presiden, saya mengerti bahwa kita sama-sama menghadapi masalah yang sama dengan merokok. Dia berkata: Ya, saya sudah berhenti (merokok). Itu adalah masalahmu. Dan saya siap untuk memberikan kiat untuk berhenti merokok,” kata Aquino menirukan ucapan Obama.
Bulan lalu, Aquino berkata bahwa dia belum siap untuk menghentikan kebiasaannya merokok karena akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang akan dilakukannya sebagai seorang presiden.
"Orang-orang tahu kalau saya merokok,” kata Aquino sebelumnya. “Saya akan berhenti merokok pada saat yang tepat.”
MSNBC / REUTERS / FANNY FEBIANA