Adik kandung almarhumah, Ajang Ahmad Arifin, yang ditemui di rumah duka, di Jalan Kiaracondong, Gang Masjid, Gumuruh, Batununggal, Bandung, mengatakan, Detty Kurnia meninggal karena menderita penyakit kanker payudara.
"Meninggal dunianya sekitar jam 08.00 pagi di RSHS Bandung, karena kanker payudara,” katanya. “Adik saya sudah empat tahun menderita penyakit tersebut,” tambah Ajang sambil meneteskan air mata.
Menurut ajang, Detty empat menjalani satu kali operasi di RSHS Bandung pada 2008. "Tahun 2008 pernah dioperasi dan sekitar satu bulan lalu menjalani rawat inap di RSHS dan baru pulang ke rumah pada hari Jumat minggu lalu," ujarnya.
Penyakit kanker yang diidap pelantun kawih-kawih Sunda dan lagu-lagu pop Sunda ini sudah sampai stadium empat.
Detty, ibu satu orang anak, sempat mengalami masa emas sepanjang 1970 hingga 1990. Pada masa jayanya, masyarakat Sunda begitu akrab dengan suara emas Detty, seperti lagu Mawar Bodas dan Maribaya.
Detty dikenal acap berduet dengan seniman Darso. Almarhumah juga pernah melanglang ke mancanagara sebagai duta budaya dari Tanah Air, seperti Missi Expo 70 ke Osaka dan Tokyo, Jepang, pada 1990-an.
NURDIN KALIM/ANTARA