Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Monolog Rasa Melayu

image-gnews
Iklan
TEMPO InteraktifBandung - Sebuah kelompok teater asal Malaysia, Karyawan Negeri Sembilan, tampil di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, Jawa Barat, pada Ahad sore tadi. Mereka membawakan dua monolog yang seluruhnya dimainkan perempuan. Warna Melayu mereka padukan dengan nyanyian, pantomim, tarian India, juga dialog dengan penonton.

Tisna Zarina Zainal Abidin membuka pentas dengan lakon berjudul Dari Delhi ke Syononto. Berpakaian perempuan India, monolog yang diawali dengan bahasa Inggris itu ikut diselingi tarian dan musik India. Cerita rekaan sutradara Roslee Mansor tersebut berkisah tentang seorang perempuan India bernama Dewi, yang terdampar di negeri orang.

Berangkat bersama kedua orang tuanya dari India, mereka ingin ke Syononto atau Singapura. Di tengah laut, kapal mereka karam. Hanya Dewi yang selamat, lalu dibawa seorang nelayan Semenanjung Melayu dari bibir pantai.

Sebagai anak angkat nelayan, tugas Dewi hanyalah mengurus hasil melaut. Tiap teringat kedua orang tuanya, yang dipanggil Ama dan Apa, ia berlatih menari setelah bekerja. Dewi pun menjadi penari dan akhirnya memilih pulang ke tanah kelahirannya.

Pertunjukan sekitar 20 menit itu sangat miskin properti. Hanya memakai kapal kertas dan suara latar seperti ombak. Lakon baru Rooslee itu pun mengalir datar, tanpa hentakan apalagi kejutan.

Lakon kedua tampil lebih menarik. Berjudul Wad (kamar) 301, Zamzuriah Zahari memerankan 3 karakter bergantian. Di awal pertunjukan, ia adalah seorang perempuan berkerudung yang berceloteh sambil duduk di atas kursi. Seperti sedang berceramah, dia mempersoalkan anak-anak muda zaman sekarang yang tak taat aturan. Masalah kemudian merembet ke soal agama.

Beralih ke babak kedua, Zamzuriah menjadi seorang nenek bungkuk bertongkat kayu. Dengan wajah bertopeng, ia menyempatkan turun panggung dan menyambangi deretan kursi bagian depan Gedung Kesenian Sunan Ambu. Dengan bahasa Melayu, ia berusaha menjalin komunikasi dengan penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi rekan-rekan kelompok teaternya saja yang menyahuti. Penonton lain yang kebanyakan mahasiswa dan pelajar SMK Seni di Bandung memilih diam. Mereka mungkin bingung karena monolog malah mengajak berdialog.

Setelah itu, ia menjadi seorang penari. Di babak ini, identitas perempuan tak bernama itu mulai terkuak. Berulang-ulang ia menegaskan bukan pembunuh kedua orang tuanya. "Ayah tertusuk pisau sendiri. Ibu minum racun," katanya.

Dalam lawatannya ke Indonesia, kelompok teater yang sering membawakan lakon realisme itu singgah di Bandung. Membawa 13 orang anggotanya, kelompok juara Festival Teater Malaysia pada 1991, 1992, dan 1993 itu batal pentas di Surabaya, Jawa Timur, karena mahalnya izin pertunjukan. Selanjutnya, kata Roslee, mereka akan bertandang ke Bali -- mempelajari kebudayaan setempat.

@

Anwar Siswadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.