Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

image-gnews
Pameran Janmashtami menampilkan 32 karya seniman Prajna Dewantara Wirata. Foto: Dok Mola.
Pameran Janmashtami menampilkan 32 karya seniman Prajna Dewantara Wirata. Foto: Dok Mola.
Iklan

TEMPO.CO, Cimahi - Seniman perempuan asal Bali, Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal berjudul 'Janmashtami'. Bertempat di Mola Art Gallery, Kota Cimahi, Jawa Barat, pameran ini berlangsung sejak 31 Agustus hingga 31 Oktober 2024. “Prajna membasuh metode lamanya dengan pendekatan yang baru,” kata kurator pameran Anton Susanto, Jumat 6 September 2024.

Karya Prajna, menurutnya, tidak lagi cenderung realis fotografis, namun lebih ekspresif dengan sapuan kuas secara halus, mengalir, dan transparan. Hasilnya dinilai jauh berbeda jika dibandingkan dengan kekaryaan sebelumnya yang cenderung bergaya realis dengan kerincian bentuk. Misalnya pada seri lukisan Draupadi Vastraharan buatan 2017-2018. 

Kebaruan dalam Pameran Tunggal Prajna Dewantara Wirata 

Bentuk figuratif khususnya perempuan pada lukisan terbaru Prajna masih muncul. Namun menurut Anton, bentuknya tidak seperti pada seri sebelumnya yang cenderung spesifik merujuk pada identitas karakter tertentu. Pada seri Janmashtami, figur-figur perempuan cenderung anonim yang muncul dengan berbagai gestur seperti sedang menari atau gerak teatrikal. 

Tubuh dari figur yang digambarkan secara siluet, semuanya seperti diliputi oleh selaput berbentuk semacam kain atau tirai tipis tembus pandang berwarna biru, ungu, dan kelabu. “Lebih menyerupai tabir yang berkelebatan mengikuti gestur dan gerakan figur misterius,” ujar Anton.

Seniman perempuan asal Bali, Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal berjudul Janmashtami di Mola Art Gallery, Kota Cimahi, Jawa Barat, sejak 31 Agustus hingga 31 Oktober 2024. Foto: Dok.Mola.

Selain menggunakan cat akrilik dan tinta, kanvas lukisannya juga menyerap tirtha atau air yang disucikan. Total ada 32 karya yang dibuat seniman berusia 32 tahun itu termasuk karya tiga dimensi hasil eksplorasinya. 

Adaptasi Festival Janmashtami

Adapun judul pameran mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu untuk menandai kelahiran Dewa Khrisna yang berlangsung sekitar Agustus dan September. Dewa Khrisna yang identik dengan perlindungan, kasih sayang, cinta, dan kelembutan, ikut diserap Prajna dalam pembuatan karyanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bagi Prajna, melukis tidak melulu persoalan menciptakan imaji namun secara bersamaan merupakan bagian dari proses self-healing atas peristiwa traumatis yang dialami dalam perjalanan hidupnya,” kata Anton.

Prajna kini bermukim di Jakarta, kota tempat kelahirannya pada 1992. Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung pada 2018 itu pada masa awal kuliahnya tertarik pada gaya dan teknik melukis realisme. Corak itu dipengaruhi oleh seniman asal Belanda yang menetap di Bali, Nico Vrielink yang membimbing Prajna melukis.  

Setiap tahun sejak 2012, Prajna tergolong aktif ikut berpameran hingga sekarang. Pada tahun ini misalnya karyanya ikut dipajang di pameran Reimmaginare Renaissance di Grey Art Gallery Bandung, kemudian Whispers of Wonder di Yogyakarta, Thy Kingdom Come di Unicorn Gallery Jakarta, serta pameran berjudul Unconditional Love di Creativite Art Space Jakarta.

Pilihan Editor: Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

12 jam lalu

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.


Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

15 hari lalu

Pameran tunggal Toni Antonius berjudul Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur di Grey Art Gallery Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.


Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

20 hari lalu

Karya berjudul Switching buatan Cosilia Wu di pameran tunggalnya yang bertajuk Photothread di galeri Orbital Dago Bandung sejak 21 Agustus hingga 22 September 2024.  oto: Dok.Orbital.
Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Pada pameran tunggal ini, seniman Cosilia Wu membuat kekontrasan visual antara figur dengan elemen latar.


Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

20 hari lalu

Pameran Reimmaginare Renaissance di Grey Art Gallery Bandung sejak 25 Agustus - Desember 2024. Foto: Dok.Bandung Art Month.
Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Di Bandung Art Month ini, seniman berupaya mendefinisikan kembali esensi keindahan Renaissance melalui perkembangan dunia seni yang terus berubah.


Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

27 hari lalu

International Children's Art Exhibition, WE ARE THE WORLD siap hadir di Indonesia pada akhir Agustus 2024/Yun Artied Community Art Center
Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

Pameran bertajuk We Are The World menghadirkan 250 karya anak pilihan dari seluruh dunia.


Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

38 hari lalu

Pameran tunggal lukisan karya
Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

Seniman Sumastania Widyandari menggelar pameran tunggal lukisan berjudul Geometria Horizonti yang menonjolkan warna.


Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

39 hari lalu

Lukisan Pidi Baiq berjudul Post Mooi Indie. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

Sekelompok musisi Bandung menggelar pameran karya lukisannya di SuJiVa Resto & Art Space Bandung, salah satuya Pidi Baiq.


Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

53 hari lalu

King of Pop, Michael Jackson, tewas karena keracunan obat propofol sebelum sempat menggelar konser This is It. Ia telah melakukan persiapan untuk konsernya tersebut. Instagram/@Michaeljackson
Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

Sebanyak 78 lukisan karya bintang pop Michael Jackson akan dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2024


Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

58 hari lalu

Pameran tunggal lukisan dan instalasi karya Herry Dim berjudul Pilgrim di Galeri Orbital Dago, Bandung, mulai 18 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Pameran tunggal Herry Dim mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang mengurung dan batasi aktivitas warga.


Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Pameran seni instalasi berjudul Tubuh Antroposen karya Asmudjo Jono Irianto di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, 5 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.