TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi terhadap dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Moon Taeil, mantan anggota boy group NCT terus bergulir. Polisi Seoul telah mengklarifikasi bahwa kasus dugaan kejahatan seksual yang menjerat Taeil tidak terkait dengan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Polisi Bantah Kasus Berkaitan dengan Anak di Bawah Umur
Klarifikasi ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Bangbae Seoul, Choi Young Ki, sebagai respons terhadap spekulasi di media sosial yang mengaitkan Taeil dengan dugaan kejahatan seksual pada seorang remaja pria. Mereka menegaskan bahwa kasus Taeil tidak melibatkan pelanggaran terhadap anak di bawah umur.
"Penyidikan ini tidak terkait dengan penyidikan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur yang berjenis kelamin sama (dengan Taeil)," ujar Choi Young Ki, dikutip dari laporan Chosun Ilbo pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pernyataan ini muncul setelah maraknya rumor yang beredar di platform X, yang menyebutkan bahwa Taeil melakukan pelecehan terhadap seorang remaja laki-laki berusia 12 tahun, yang dilakukan sejak enam tahun silam hingga korban saat ini berusia 18 tahun.
Agensi Bantah Tudingan Tutupi Kasus Taeil
SM Entertainment, agensi yang menaungi Taeil membantah adanya tudingan bahwa mereka menutupi kasus yang menyeret idol mereka. Spekulasi media sosial ini berawal karena laporan Kepolisian Bangbae mengungkapkan bahwa mereka telah menerima laporan pelecehan seksual yang dilakukan Taeil sejak Juni lalu. Namun, SM baru buka suara pada 28 Agustus dan langsung mengumumkan Taeil dikeluarkan dari NCT.
Menurut laporan salah satu kantor berita Korea, Newsen, Kantor Polisi Bangbae di Seoul menerima pengaduan dari seseorang perempuan berinisal A. Perempuan itu mengaku mendapatkan pelecehan seksual oleh Taeil pada Juni 2024. Pihak kepolisian kemudian menyelidiki laporan tersebut dan memeriksa Taeil. "Taeil NCT ditangkap karena pelanggaran seksual pada bulan Juni dan bahwa penyelidikan masih berlangsung," ujar Choi Young Ki.
Fakta tersebut membuat publik geram karena pada periode itu, sang idol masih terlibat untuk promosi comeback NCT 127. Namun, SM Entertainment telah membantah rumor tersebut pada Kamis, 29 Agustus 2024. Newsen melaporkan, perwakilan agensi tersebut mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui gugatan tersebut pada pertengahan Agustus.
"Baik agensi maupun Taeil pertama kali mengetahui gugatan tersebut pada pertengahan Agustus, dan Taeil diinterogasi polisi pada 28 Agustus," ujar perwakilan SM Entertainment kepada Newsen.
SM Entertainment pada 28 Agustus mengumumkan pemecatan Taeil melalui keterangan tertulis, “Kami mengkonfirmasi bahwa Taeil telah didakwa dengan kasus pidana terkait kejahatan seks”. Oleh karena itu, mereka memutuskan bahwa Taeil tidak dapat melanjutkan aktivitas grup lagi. "Kami sudah membicarakan masalah ini dengan Taeil dan sudah diputuskan dia akan dikeluarkan dari grup," tulis mereka melanjutkan.
Pihak agensi menyebutkan bahwa Taeil telah kooperatif dalam penyelidikan. Seiring dengan berlangsungnya penyelidikan, SM Entertainment dan Taeil juga berjanji untuk terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan memberikan klarifikasi lebih lanjut kepada publik. “Kami sangat meminta maaf atas kontroversi yang disebabkan idol kami,” tulis agensi tersebut.
Idol bernama lengkap Moon Tae Il itu menjadi bagian dari NCT sejak debutnya bersama NCT U pada 2016. Ia kemudian bergabung dengan sub-unit NCT 127 pada Juli di tahun yang sama dan aktif berkarya bersama grup tersebut. Sepanjang kariernya, Taeil dikenal melalui lagu-lagu hit seperti 'Hero' dan 'Fact Check,' serta kontribusinya dalam berbagai soundtrack drama terkenal seperti School 2017, Radio Romance, hingga Twenty Five Twenty One.
X | SOOMPI | CHOSUN ILBO | NEWSEN
Pilihan Editor: Taeil Terjerat Kasus Pelecehan Seksual dan Keluar dari NCT