Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Duta Persahabatan UNESCO, SEVENTEEN Diminta Suarakan Soal Palestina

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PLEDIS Entertainment selaku manajemen yang menaungi SEVENTEEN baru saja mengumumkan bahwa grup beranggotakan 13 orang tersebut akan segera dinobatkan sebagai Goodwill Ambassador for Youth (Duta Persahabatan untuk Pemuda) oleh UNESCO.

Melalui pernyataan resmi yang rilis pada Selasa, 11 Juni 2024, PLEDIS menyatakan bahwa SEVENTEEN akan menjadi grup K-pop pertama yang dinobatkan untuk kategori tersebut. Mereka diundang langsung oleh Audrey Asoulay selaku director general UNESCO untuk kembali ke Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada Rabu mendatang, 26 Juni 2024.

SEVENTEEN dan UNESCO bekerja sama untuk perjalanan baru yang mendebarkan! Pada tanggal 26 Juni 2024, @saythename_17 akan kembali ke Kantor Pusat @UNESCO di Paris, diundang oleh Direktur Jenderal @audrey.azoulay,” bunyi keterangan pada unggahan reels Instagram SEVENTEEN. Kunjungan tersebut nantinya akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube resmi UNESCO.

Penggemar Minta SEVENTEEN Suarakan Soal Palestina

Ucapan selamat dan ungkapan bangga tentu saja langsung membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Di antara ucapan-ucapan selamat atas pencapaian barunya, tidak sedikit pula penggemar yang meminta SEVENTEEN memanfaatkan kesempatan tersebut untuk ikut menyuarakan isu tentang krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.

Saya tahu pasti bahwa mereka mengetahui isu Palestina, namun perusahaan mereka melarang mereka untuk membicarakannya. Saya berharap UNESCO memberi mereka kesempatan untuk mengangkat masalah ini,” tulis salah seorang penggemar yang diikuti oleh komentar lain bernada serupa, “sungguh kesempatan yang luar biasa lagi, SEVENTEEN! Saya harap kalian juga berbicara tentang Gaza, mereka sangat membutuhkan perhatian kita agar dikenal di seluruh dunia. Itu peran kemanusiaan,” tulisnya. Sebagian besar komentar lainnya berbunyi serupa yaitu, “Suarakan soal Palestina!

SEVENTEEN Aktif dalam Gerakan Kemanusiaan

Sejak debutnya pada 2015, SEVENTEEN memang sudah aktif terlibat dalam aktivitas-aktivitas kemanusiaan. Akhir tahun lalu mereka juga hadir secara eksklusif di Markas Pusat UNESCO pada acara 'Forum Pemuda UNESCO' ke-13.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu SEVENTEEN juga mengumumkan bahwa sebelumnya, pada 2016, para anggota pernah mendonasikan 13 ekor kambing untuk warga di Tanzania atas nama masing-masing anggota. Donasi yang mereka salurkan satu tahun setelah debut itu dilakukan menggunakan gaji pertama mereka.

Kontribusi terbaru mereka adalah pendirian dua pusat pembelajaran di dua provinsi yang ada di wilayah Timor Timur pada April 2024. Bekerja sama dengan UNESCO, dua pusat pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuka kesempatan kepada sekitar 300 anak dari kalangan kurang mampu untuk menerima pendidikan literasi hingga kemampuan mengoperasikan komputer.

YONHAP | KOREA TIMES

Pilihan Editor: SEVENTEEN Jadi Grup K-pop Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Vietnam Ini 5 Situs Warisan Budaya yang Menarik Dikunjungi

2 jam lalu

Kota Kuno Hoi An, Vietnam. Unsplash.com/Filipe Freitas
Traveling ke Vietnam Ini 5 Situs Warisan Budaya yang Menarik Dikunjungi

Tak hanya sejarah, situs warisan budaya di Vietnam juga memberikan wawasan tentang keragaman budaya


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

1 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

1 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

1 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

2 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

2 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".


Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza.


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

2 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

2 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

Korban tewas terbesar terjadi di daerah al-Mawasi, dekat Rafah di Gaza selatan, di mana serangan tank Israel di sebuah kamp tenda menewaskan 25 orang


Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

3 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar. X/ChathamHouse
Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina