Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Tantang Balik Netizen, Robby Purba Minta Maaf Buntut Unggahan Soal Kekerasan Anjing

Reporter

image-gnews
Robby Purba. Foto: Instagram.
Robby Purba. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan MC, Robby Purba akhirnya meminta maaf kepada netizen dan Nasarius, sekuriti dari vendor K9 yang dipecat usai unggahan videonya mengenai penyiksaan hewan di Plaza Indonesia. Melalui unggahan video di akun Instagramnya pada Ahad malam, 9 Juni 2024, Robby Purba memperlihatkan wajah yang menyesal. 

Robby memulai video dengan mempersilakan netizen untuk memberikan tanggapan dan kritikan kepadanya. "Video ini aku buat tanpa skrip, paksaan, atau permintaan dari mana pun," kata dia.  Ia mengaku menyesal telah menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaannya tanpa melakukan pengecekan ulang terlebih dulu. 

Kronologi Drama Unggahan Video Penyiksaan Hewan di Plaza Indonesia 

Video penyiksaan hewan yang menimpa Fay, anjing Belgian Malionis di Plaza Indonesia itu diunggah ulang Robby dari akun MUA, Marlene Hariman di akun Instagramnya pada Kamis, 6 Juni 2024. Dalam video itu tampak seorang petugas keamanan memukul seekor anjing berkali-kali. "Hallo @plazaindonesia. Ini tolong dong security-nya ditatar! Kenapa anjing itu dipukul? Kenapa harus kasar begitu?" tulis Robby, Video itu kini sudah dihapusnya setelah mendapatkan hujatan dari netizen dan teman sesama selebritas seperti Nikita Mirzani. 

Usai video itu viral, Plaza Indonesia merespons dengan menghentikan kontrak kerja sama dengan vendor sekuriti, K9. Nasarius, nama sekuriti yang memukul anjing itu juga dipecat dari pekerjaannya. Nasarius kemudian meminta maaf melalui tayangan video. Saat itu ia beralasan, pemukulan itu dilakukan untuk menghentikan perilaku anjingnya yang menyerang kucing kecil.

Setelahnya, beredar video dalam versi lain yang menunjukkan penyerangan Fay terhadap kucing kecil itu. Akibatnya, Robby Purba mendapatkan kecaman lantaran dianggap telah membuat seseorang kehilangan pekerjaannya. 

Robby Purba Tantang Balik Netizen yang Merundungnya

Saat itu, Robby masih berkeras hati. Ia kemudian menunjukkan analisa penyerangan anjing ke kucing kecil dan pemukulan Nasarius terhadap Fay dilakukan di tempat yang berbeda. Alih-alih merasa menyesal, mulanya Robby justru menantang balik netizen yang menghujatnya. 

"Dari semua bully-an kalian. Aku tetap tersenyum, bukan aku suka dibully. Cuma teman-teman yang ngebully aku dari kemarin, janji jangan hapus komennya ya. Tetap santai, tetap chill ya, Apalagi sekarang polisi sudah turun tangan. Kalau aku salah masak aku senyum-senyum polisi turun tangan, malah aku kasihan sama si bapak," ucapnya pada unggahan video pada Sabtu, 8 Juni 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukannya mengendur, hujatan terus berlangsung. Hal inilah yang membuat dia menyesal dan memutuskan untuk minta maaf. "Aku memang tidak membayangkan efeknya sebesar ini," ucapnya. "Aku tidak akan mencari pembelaan dan pembenaran." 

Ia mengakui, kesalahannya adalah tetap berkeras hati meski Nasarius sudah mengklarifikasi. "Seharusnya hatiku lebih terbuka untuk menerima alasan dan menerima semuanya tanpa harus mencari pembenaran dan pembelaan. Jadi, aku sungguh menyesal atas apa yang kuperbuat," kata dia. 

Host X Factor Indonesia ini mengakui, tindakannya telah merugikan banyak pihak, terutama kepada Nasarius yang harus kehilangan pekerjaannya. "Kalaupun apa yang kulakukan kemarin seperti tidak memanusiakan manusia, aku mohon maaf sekali," ujarnya. "Aku bukan seperti itu, namun  jika aksi aku menyiratkan hal itu, aku minta maaf." 

Kritikan Nikita Mirzani

Sehari sebelum Robby membuat video permintaan maaf, Nikita Mirzani menilai Robby Purba dan Marlene Hariman harus bertanggung jawab sehingga membuat Nasarius dipecat. "Kenapa lo gak turun tanya dulu kebenarannya ketimbang langsung upload ke sosial media. Ngejer FYP menyala abangku," tulis Nikita Mirzani. 

Nikita juga mengkritik Plaza Indonesia yang dinilai reaksioner tanpa melakukan pengecekan terlebih dulu dan langsung mengakhiri kontrak dengan vendor sekuriti. "Kan bisa tanya dulu. Jangan langsung main pecat-pecat saja," tulis Nikita. 

Pilihan Editor: Robby Purba Kecam Sekuriti Plaza Indonesia Siksa Anjing Penjaga, Manajemen Buka Suara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Macet, LP3HI: Sampai Kapan Diselidiki Polisi?

20 jam lalu

(kiri ke kanan) Kuasa hukum LP3HI, Rinaldi Putra dan Lefrand Kindangen saat ditemui usai kesimpulan sidang praperadilan promosi judi online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Macet, LP3HI: Sampai Kapan Diselidiki Polisi?

Sudah sembilan bulan, Bareskrim tak kunjung menetapkan tersangka dalam kasus judi online yang dipromosikan oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani.


Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online Macet di Bareskrim, Digugat ke Praperadilan

1 hari lalu

Kuasa hukum LP3HI, Lefrand Kindangen (kiri) dalam kesimpulan sidang praperadilan promosi judi online artis Wulan Guritno dan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online Macet di Bareskrim, Digugat ke Praperadilan

Penanganan kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani promosi judi online di Bareskrim jalan di tempat. Tidak ada tersangka.


LP3HI Berikan 2 Bukti Tambahan di Sidang Praperadilan Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani

2 hari lalu

Wakil Ketua LP3HI Kurniawan Adi Nugroho (dua dari kiri) bersalaman dengan hakim ketua, Florensani, dalam sidang putusan praperadilan kasus video porno Luna Maya dan Cut Tari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 7 Agustus 2018. Luna dan Cut masih menyandang status sebagai tersangka, sementara Ariel NOAH telah diganjar hukuman 3,5 tahun penjara. TEMPO/Fakhri Hermansyah
LP3HI Berikan 2 Bukti Tambahan di Sidang Praperadilan Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani

Berdasarkan penjelasan LP3HI, kedua situs judi online yang dipromosikan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani masih bisa dibuka tanpa menggunakan VPN.


Polri Klaim Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Masih Diselidiki

2 hari lalu

Aktris Wulan Guritno usai menjalani pemeriksaan soal dugaan mempromosikan situs judi online di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Setelah diperiksa kurang lebih 7 jam, Wulan hanya mengaku lega karena telah diberi ruang untuk mengklarifikasi kasus tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Klaim Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Masih Diselidiki

Tim hukum Polri menilai gugatan praperadilan kasus promosi judi online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani merupakan nebis in indem.


PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

5 hari lalu

Zamri Mamat, Deputi Chief Marketing Officer Plaza Indonesia (tengah) bersama praktisi wellness dan partner PIWF 2024, saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Yunia Pratiwi
PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

PIWF atau Plaza Indonesia Wellness Festival 2024 menghadirkan 60 kelas untuk memberikan pengalaman dan skills baru tentang kesehatan mental dan fisik


Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

32 hari lalu

Tersangka kasus penganiayaan kucing (kiri) pada saat diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Malang. ANTARA/HO-Humas Polres Malang.
Pria yang Siksa dan Paku Kucing di Pohon jadi Tersangka

Seorang pria berinsial IW, 40 tahun, ditetapkan sebagai tersangka akibat menganiaya seekor kucing hingga mati di Malang


Ancaman Hukum Pidana untuk Penelantaran dan Penyiksaan Hewan

45 hari lalu

Ilustrasi anjing mati. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ancaman Hukum Pidana untuk Penelantaran dan Penyiksaan Hewan

Pelaku penelantaran dan penyiksaan hewan dapat dijerat dengan hukum pidana. Apa saja sanksinya?


Minta Maaf ke Satpam Plaza Indonesia yang Dipecat, Robby Purba: Pintu Rumah Saya Terbuka untuk Bapak

46 hari lalu

Robby Purba. Foto: Instagram.
Minta Maaf ke Satpam Plaza Indonesia yang Dipecat, Robby Purba: Pintu Rumah Saya Terbuka untuk Bapak

Robby Purba mengaku menyesal dan meminta maaf kepada satpam Plaza Indonesia yang ternyata sedang menyalamatkan anak kucing dari gigitan anjing.


Robby Purba Minta Maaf ke Satpam Plaza Indonesia Karena Selamatkan Anak Kucing dari Gigitan Anjing

46 hari lalu

Robby Purba. Foto: Instagram.
Robby Purba Minta Maaf ke Satpam Plaza Indonesia Karena Selamatkan Anak Kucing dari Gigitan Anjing

Robby Purba meminta maaf kepada satpam Plaza Indonesia karena ternyata aksinya itu menyelamatkan anak kucing dari gigitan anjing K9.


Plaza Indonesia Minta Maaf dan Akhiri Kerja Sama Vendor Sekuriti yang Pukul Anjing Penjaga

49 hari lalu

Plaza Indonesia mengunggah permintaan maaf atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang sekuriti dari vendor K9 di kompleks pusat belanja tersebut pada Kamis, 6 Juni 2024 (Sumber: Instagram @plazaindonesia).
Plaza Indonesia Minta Maaf dan Akhiri Kerja Sama Vendor Sekuriti yang Pukul Anjing Penjaga

Manajemen Plaza Indonesia meminta maaf atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang sekuriti dari vendor K9 di kompleks pusat belanjanya.