Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Reporter

image-gnews
Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Gal Gadot telah bermain dalam sejumlah film Hollywood berusia 39 tahun pada 30 April 2024. Artis asal Israel ini diketahui sempat mendapat kecaman publik saat dirinya diduga tak mau menyebut nama "Palestina" dalam sebuah unggahan di akun X nya. Berikut bunyi unggahan Gadot yang menjadi perdebatan publik.

"Hati saya hancur. Negara saya sedang berperang. Saya mengkhawatirkan keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir untuk orang-orang saya. Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama," kata Gadot dikutip dari Variety.

"Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman. Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir, saya berdoa bagi para pemimpin kita untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," lanjutnya.

Tak hanya soal penyebutan nama "Palestina" yang hanya sekadar ditulis dengan keterangan tetangga oleh Gadot, namun soal pembelaan Gadot terhadap negara yang saat ini terlibat konflik panas dengan Palestina juga tak ayal menjadi sasaran komentar negatif para netizen.

Pada 2017 lalu Kementerian Ekonomi Lebanon memboikot film Wonder Women, yang diperankan oleh Gadot di negaranya. Alasannya, adanya keterlibatan Gadot dalam konflik antara Palestina dan Israel,  diketahui Gadot pernah bergabung sebagai tentara pasukan keamanan Israel saat dirinya menjalani wajib militer selama 2 tahun.

Profil Gal Gadot

Gal Gadot lahir pada 30 April 1985 di Petah Tikva, Israel. Gal Gadot lahir dari keluarga Yahudi, ibunya bernama Iriit dan ayahnya Michael Gadot. Selain itu, ia juga memiliki saudara perempuan bernama Dana Gadot.

Ia menikah dengan Yaron Versano pada 2008. Dari pernikahan tersebut ia telah dikaruniai 4 orang putri. Gadot melahirkan putri keempatnya belum genap 2 bulan. Ia mengumumkan hal tersebut pada pada Kamis 7 Maret 2024 lalu melalui akun Instagramnya

Perjalanan Karier

Gal Gadot memulai keartisannya melalui jalan mengikuti ajang Miss Israel pada tahun 2004. Saat itu ia berhasil keluar sebagai juara utama dan mewakili Israel dalam ajang Miss Universe di tahun yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain bekerja sebagai model dengan tinggi badan 178 cm ia juga menekuni karier di dunia akting. Pilihan Gal Gadot untuk merambah ke dunia akting memang tepat. Bakat aktingnya bahkan mampu membawanya tampil di sejumlah film kelas dunia yang terinspirasi dari tokoh dalam komik terpoluler keluaran Dc Comics.

Ia tampil sebagai bintang utama dalam film Wonder Woman, Justice League, dan Batman VS Superman: Dawn Of Justice. Selain itu, ia juga bermain dalam film action fenomenal Fast and Furious dengan perannya sebagai Gisela yang beradu akting dengan artis Hollywood ternama lainnya seperti Vin Diesel, Paul Walker, Jordan Brewster, Dwayne Jhonson, Lou Beatty Jr dan para pemeran lainnya.

Sebelum aktif dan populer dalam menjalani profesi di industri hiburan pada usia ke 20 tahun Gal Gadot sempat bergabung dengan Angkatan Pertahanan Israel sebagai instruktur tempur saat ia menjalani wajib militernya selama 2 tahun berturut.

Selain mengalami kejadian tidak mengenakan pasca unggahan tulisannya tentang konflik Palestina- Israel. Gal Gadot juga sempat dicibir netizen karena pemutaran film Bearing Witness To the October 7th Massacre sepi penonton. Bahkan artis- artis ternama yang juga turut diundang untuk menghadiri penayangan perdana film tersebut di Museum Of Tolerance tak tampak.

Diketahui bahwa penayangan film yang berdurasi 47 menit tersebut dipelopori oleh Gal Gadot. Film tersebut menceritakan tentang kekejaman Hamas pada serangan mendadak yang diluncurkan pada Sabtu 7 Oktober 2024 lalu. Sejumlah orang yang diketahui datang ke acara dokumenter itu ada suami Gal Gadot yang juga merupakan produser film tersebut, yakni Yaron Varsano.

TIARA JUWITA  | INTAN SETYAWANTY

Pilihan Editor: Gal Gadot Terus Dukung Israel di Media Sosial, Siapa Selebritis Indonesia yang Like Unggahannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

3 jam lalu

Ilustrasi mi instan merek Indomie Ayam Spesial/Antara
Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel


Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

10 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

15 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

15 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

16 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

18 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini