TEMPO.CO, Jakarta - Ivan Gunawan, desainer dan presenter itu mengumumkan rencananya untuk segera meresmikan masjid yang telah dibangunnya di Uganda, sebuah negara di Afrika Timur. Dia berencana untuk melakukan perjalanan ke Uganda pada 20 April 2024 untuk mengunjungi langsung masjid yang telah dibangunnya dan juga untuk menghadiri upacara peresmian.
“Aku akan berangkat ke Uganda nanti tanggal 20. Insya Allah, rencananya nanti mau peresmian masjid,” ujar Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan, yang sering disapa dengan nama panggilan Igun, akan melakukan perjalanan ke lokasi tujuan di Uganda menggunakan transportasi udara dan darat, dengan perkiraan waktu perjalanan selama sekitar 15 jam. Lantas, bagaimana rute perjalannya?
Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Rute perjalanan Menuju Uganda
Perjalanan lintas benua sering kali memicu rasa penasaran, terutama ketika negara-negara yang dihubungkan terletak di ujung yang berlawanan dari peta dunia. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Uganda, dua negara yang terletak di belahan dunia yang berbeda.
Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya, terletak di Asia Tenggara, sedangkan Uganda, negara di Afrika Timur yang kaya akan keanekaragaman hayati, terletak jauh di benua Afrika. Jarak geografis yang sangat jauh antara kedua negara ini memerlukan perjalanan udara yang panjang dan kompleks.
Rute perjalanan dari Indonesia ke Uganda biasanya melibatkan beberapa penerbangan dengan transit di beberapa kota besar di dunia. Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta atau Bandara Ngurah Rai di Bali seringkali menjadi titik awal perjalanan. Dari sana, penumpang biasanya akan terbang ke kota-kota besar di Eropa atau Timur Tengah, seperti Dubai, Abu Dhabi, Amsterdam, atau London.
Setelah mencapai hub internasional di salah satu kota tersebut, perjalanan akan dilanjutkan dengan penerbangan jarak jauh menuju Bandara Internasional Entebbe di Uganda. Entebbe adalah kota terbesar kedua di Uganda dan memiliki bandara internasional yang melayani penerbangan dari berbagai negara di dunia.
Waktu tempuh keseluruhan untuk perjalanan dari Indonesia ke Uganda sangat bervariasi tergantung pada rute penerbangan yang dipilih, jumlah transit, dan lamanya waktu tunggu di setiap bandara. Rata-rata, perjalanan tersebut dapat memakan waktu antara 15 hingga 25 jam atau lebih tergantung pada ketersediaan penerbangan dan waktu transit.
Bagi sebagian orang, perjalanan jarak jauh seperti ini bisa menjadi pengalaman yang menarik dan mendebarkan, sementara bagi yang lain, itu bisa menjadi tantangan yang melelahkan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi penerbangan telah mempermudah aksesibilitas antara negara-negara yang terletak di belahan dunia yang berbeda.
Pilihan Editor: Masjid Ivan Gunawan di Uganda Diresmikan 800 Porsi Makanan Dibagikan ke Warga Lokal