TEMPO.CO, Jakarta - Film horor Indonesia yang tayang di hari kedua lebaran yaitu Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur, saling bersaing ketat mendulang jumlah penonton. Di hari kelima penayangan, Badarawuhi di Desa Penari mencatat penonton 1,6 juta orang. Adapun Siksa Kubur mendapatkan penonton sebanyak 1,4 juta orang. Kimo Stamboel, pembesut Badarawuhi di Desa Penari dan Joko Anwar, sutradara Siksa Kubur selalu meng-update jumlah penonton.
"Tembus 1.600.000++ orang sudah melihat tarian para dawuh! TERIMA KASIH!
Masa iya kamu belum menyaksikan adegan indah nan kelam ini? Kamu WAJIB nonton Badarawuhi di Desa Penari di bioskop sekarang!," tulis akun @kknmovie yang membuat unggahan bersama Kimo Stamboel, Senin, 15 April 2024.
Joko Anwar, yang akrab dipanggil Jokan mengunggah foto poster Siksa Kubur. "Terima kasih 1.401.717 orang sudah melihat ular lewat tapi tidak permisi sampai dengan sore hari ke-5," demikian tulisan di poster, hari ini.
Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Mendukung
Di tengah persaingan penonton, keduanya saling menyita perhatian publik, saat Joko Anwar mengunggah jumlah penonton di Instagram nya, Kimo Stamboel turut berkomentar. Ia menuliskan dukungannya terhadap film Siksa Kubur.
"Congrats guys!!," tulis Kimo tak lama postingan itu naik. Lalu, komentar itu dijawab oleh Joko Anwar. "CONGRATS TO USS BROO YEAHHH!," jawab Jokan.
Keduanya juga bertemu merayakan keberhasilan film mereka. Lima jam lalu, Joko Anwar mengunggah foto saat bertemu dengan Kimo Stamboel. "Ngopi sore sama ma Bro @kimostamboel. Ngomongin perfilman, gosip, dan kolaborasi ke depan. Sambil mantengin tiket sales bareng," tulis Jokan dalam unggahan hari ini, Senin, 15 April 2024.
Kedua master film horor ini sebenarnya pernah bekerja sama memproduksi satu film, yakni Ratu Ilmu Hitam. Di film ini, Joko Anwar sebagai penulis skenario adapun pembesutnya adalah Kimo Stamboel. Hannah Al Rashid, yang membintangi film Ratu Ilmu Hitam pun juga berkomentar dalam unggahan Joko Anwar. "Abaaaaaaang sequel laaaaaah!" Komentar ini dibalas Jokan dengan emotikon cinta bersemi. "Kami japri ya."
Pilihan Editor: Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur
