Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

image-gnews
Ria Ricis/Foto: Instagram/Ria Ricis
Ria Ricis/Foto: Instagram/Ria Ricis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRia Ricis selebriti yang dikenal karena konten-konten kreatifnya di media sosial. Ricis, sapaan akrabnya, mulai dikenal luas melalui platform YouTube, di mana ia aktif membagikan konten-konten yang menghibur serta menarik perhatian banyak penggemar. 

Belakangan Ria Ricis dikabarkan telah membintangi salah satu film horor berjudul Kiblat. Saat perilisan poster dan trailernya, film ini justru menuai banyak kontroversi. Bahkan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bertanggung jawab atas program dakwah, Cholil Nafis, menganggap film Kiblat sebagai upaya merendahkan ajaran agama.

“Kalau ini benar, sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama. Maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” tulis Cholil dalam keterangan unggahannya. 

Sejalan dengan pendapat Cholil, Ketua MUI Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh, menegaskan pentingnya penggunaan istilah dan simbol keagamaan sesuai dengan konteks yang tepat.

“Prinsipnya, kita harus menggunakan istilah dan atau simbol agama pada tempatnya yang pas,” ujar Niam.

Peran Ria Ricis dalam film Kiblat

Salah satu momen penting dalam karir Ricis adalah ketika ia mendapatkan peran dalam film Kiblat. Bagaimana tidak, dalam jumpa pers perilisan trailer film ini, ia sempat menyebutkan bahwa sebenarnya dirinya adalah orang yang penakut. Namun, keputusannya untuk mengambil peran dalam film horor ini sebagai salah satu upaya untuk membuktikan kemampuan beraktingnya.

Film yang kabarnya akan dirilis 2024 ini, telah menciptakan banyak kontroversi karena tema dan narasinya. Dalam film ini Ria Ricis berperan sebagai karakter Rini, yang merupakan sahabat dari tokoh utama, Ainun. Karakter Rini turut berjuang bersama Ainun untuk menemukan kembali identitasnya dalam perjalanan spiritual yang berat. 

Peran Ria Ricis dalam film Kiblat menunjukkan bahwa ia memiliki potensi yang lebih dari sekadar seorang selebriti media sosial. Meskipun mendapatkan tanggapan yang beragam, Ricis berhasil membuktikan bahwa ia mampu menyesuaikan diri dengan perannya di layar lebar itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profil Ria Ricis

Ria Yunita merupakan nama asli Ria Ricis adalah seorang figur multitalenta yang populer di Indonesia. Ricis merupakan selebriti internet yang memiliki pengaruh besar di dunia maya. Ia dikenal sebagai YouTuber wanita pertama di Asia Tenggara yang berhasil meraih jumlah subcribes terbanyak, menandakan kepopuleran dan daya tariknya yang luar biasa di kalangan penonton online. 

Sejak 2016, adik dari Oki Setiana Dewi ini telah aktif menjadi seorang YouTuber. Saat ini, jumlah pelanggannya di platform YouTube telah mencapai 44,1 juta orang.

Menurut informasi yang disampaikan dalam buku "Cara Ekspres Menjadi Youtuber Sukses," perkiraan pendapatan dari saluran YouTube Ricis Official berada dalam kisaran antara USD 36.600 hingga USD 585.200. Kesuksesan dan popularitasnya di dunia digital telah membuatnya menjadi salah satu YouTuber paling terkenal dan berpengaruh di Indonesia.

Perempuan kelahiran 1 Juli 1995 ini telah memiliki putri bernama Moana. Namun, kini ia tengah menggugat cerai suaminya, Teuku  Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA  I  RADEN PUTRI  I  MITRA TARIGAN

Pilihan Editor: Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

1 hari lalu

Sejumlah penulis horor menggunakan beragam pendekatan dan penggalian ide dalam berkarya.
Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

5 hari lalu

Terowongan Juliana (Kemendikbud.go.id)
Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

Terowongan Juliana merupakan konstruksi yang unik dengan tikungan di bagian tengahnya, dulunya merupakan jalur kereta api.


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

6 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

6 hari lalu

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

7 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

8 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

9 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.