Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

91 Tahun Film King Kong, Kera Raksasa yang Hidup Dalam Sinema Sampai Sekarang

image-gnews
Film King Kong tahun 1933. Wikipedia
Film King Kong tahun 1933. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDikutip On This Day, karakter King Kong awalnya dikembangkan oleh Merian C. Cooper. Ia mendapatkan inspirasi dari buku-buku fauna Afrika sejak kecil. Namun, langkah Cooper membuat film tentang King Kong tidak berjalan lancar. Ide Cooper beberapa kali ditolak para eksekutif studio film. Bahkan, ia sempat hampir putus asa.

Lalu, pada suatu waktu, Cooper terkesan dengan efek stop-motion yang digunakan pada beberapa film. Akhirnya, ia meminta Edgar Wallace untuk membuat skenario berdasarkan idenya. Beberapa model karakter King Kong pun mulai dibuat. Karakter tersebut dibuat dengan karet busa, lateks, dan bulu kelinci. 

Pembuatan film King Kong perdana pada 1933 menggabungkan live-action dengan stop-motion. Beberapa pertarungan dalam film dilakukan dengan stop-motion yang menggunakan model untuk diubah posisinya setelah setiap melakukan gerakan berbeda. Saat sedang emosi, ada enam pria di dalam King Kong yang menjalankan 85 motornya. Selain itu, sebagian besar pertarungan yang dilakukan King Kong difoto dalam miniatur.

Mengacu Time, saat awal, pembuatan film King Kong tidak menggunakan Computer Generated Imagery (CGI). Meskipun tanpa menggunakan CGI yang menghasilkan kesan kaku, tetapi beberapa kritikus film lain menyatakan King Kong berhasil meraih kesuksesan gemilang. Pada empat hari pertama penayangannya, King Kong meraup $90.000 atau setara dengan Rp1,4 miliar. 

King Kong diciptakan oleh Cooper tidak sepenuhnya dibuat dengan memperbesar miniatur. King Kong memiliki tinggi 50 kaki, lebar 36 kaki di area dada, serta panjang 10 inci dan lebar 6,5 kaki pada wajah. King Kong juga memiliki hidung karet dan mata kaca sebesar bola tenis. 

Selain efek khusus dan proses pengerjaan, alur cerita film ini juga berhasil menarik emosi penonton, mulai dari tertawa sampai tegang. Berdasarkan Britannica, film ini mengisahkan tentang sutradara Carl Denham (Robert Armstrong) memimpin kru film ke pulau Pasifik terpencil yang belum dipetakan untuk mencari kera raksasa atau King Kong. Setelah penduduk pulau itu meninggalkan Ann Darrow (Fay Wray) ke Kong, Denham dan krunya mengejar binatang itu melalui hutan yang dipenuhi dinosaurus. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pengejaran tersebut, Denham dan kru film berhasil menangkap Kong dan membawanya ke New York sebagai atraksi pertunjukan sampingan. Namun, acara tersebut berakhir menjadi bencana. Akibatnya, Denham dan Ann harus memikirkan cara untuk menyelamatkan kehancuran kota dari King Kong.

Setelah penayangan perdana pada 2 Maret 1993 di New York City, King Kong sukses menarik banyak penggemar. Bahkan, penayangan film ini sangat laku sampai 7 April 1993. Sampai sekarang, kera besar ini telah menjadi pokok budaya pop dalam segala hal mulai dari kartun hingga kampanye iklan. Tidak hanya itu, film King Kong juga hadir dalam setiap generasi. 

RACHEL FARAHDIBA R  | RISMA DAMAYANTI

Pilihan Editor: Demam King Kong Sejak Pertama Tayang di New York 89 Tahun Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

3 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

3 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.


Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

3 hari lalu

Montauk Point State Park (iloveny.com)
Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.


Fakta-Fakta Penting dalam Star Wars: Tales of The Empire

4 hari lalu

Poster
Fakta-Fakta Penting dalam Star Wars: Tales of The Empire

Temukan masa lalu Morgan Elsbeth dan nasib Barriss Offee dalam antologi animasi baru, Star Wars:Tales of the Empire.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

4 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

4 hari lalu

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat. (themarkhotel.com)
Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

5 hari lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

7 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

8 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

8 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.