TEMPO.CO, Jakarta - Serial terbaru dari Marvel Studios berjudul Echo tayang sejak Rabu, 10 Januari 2024. Dengan total 5 episode yang dirilis sekaligus di Disney+ Hotstar, Echo mengikuti kisah Maya Lopez (Alaqua Cox), karakter yang sebelumnya diperkenalkan dalam serial Hawkeye (2021), ketika harus berhadapan dengan salah satu penjahat ikonik di Marvel Cinematic Universe (MCU), Wilson Fisk alias Kingpin.
Berbeda dari serial maupun film dari Marvel Studios sebelumnya, Echo bukan hanya dapat dinikmati oleh para penggemar Marvel yang telah menyaksikan film atau serial sebelumnya. Simak 3 fakta menarik dari serial Echo berikut ini.
1. Echo Jadi Serial Pertama dari Marvel Spotlight
Echo menjadi serial pertama yang berada di bawah naungan Marvel Spotlight, sebuah inisiatif baru yang berfokus pada pengenalan cerita individu karakter-karakter baru dalam MCU. Jadi, para penonton yang belum pernah menyaksikan film atau serial Marvel Studios sebelumnya tetap dapat menikmati Echo karena kisah dan karakternya tidak terhubung langsung dengan kisah utama di MCU.
Serial Echo tayang di Disney+ Hotstar mulai 10 Januari 2024. Dok. Marvel Studios
2. Gerbang Menuju Street-Level Hero dalam MCU yang Lebih Brutal
Setelah dinanti para penggemar, Marvel Cinematic Universe akhirnya membuat cerita yang berfokus pada Marvel street-level hero melalui serial Echo, di mana karakter Echo memiliki kemampuan dalam seni bela diri dan perkelahian tangan kosong yang membuat adegan aksi dalam serial ini menjadi semakin intens dan menegangkan. Sebelumnya Echo telah diperkenalkan dalam Hawkeye sebagai tokoh antagonis, namun serial ini justru menceritakan sisi protagonisnya dengan sisi gelap dan kekurangan dalam karakternya.
3. Kemunculan Karakter-karakter Ikonik
Serial Echo juga menghadirkan banyak kejutan bagi para penontonnya, terutama lewat kehadiran dari tokoh-tokoh ikonik yang dikenal para penggemar. Mulai dari tokoh Avengers hingga Daredevil, para karakter spesial ini menambah keseruan dalam serial Echo.
Echo dibintangi oleh Alaqua Cox, Chaske Spencer, Graham Greene, Tantoo Cardinal, Devery Jacobs, Zahn McClarnon, Cody Lightning, dan Vincent D’Onofrio. Serial ini disutradarai oleh Sydney Freeland (Navajo) dan Catriona McKenzie (Gunaikurnai). Kevin Feige, Stephen Broussard, Louis D’Esposito, Brad Winderbaum, Victoria Alonso, Richie Palmer, Jason Gavin (Blackfeet), Marion Dayre, dan Sydney Freeland menjadi produser eksekutif dalam serial ini bersama ko-produser eksekutif, Jennifer L. Booth dan Amy Rardin.
Pilihan Editor: Steven Yeun Mundur dari Film Marvel Thunderbolts karena Masalah Jadwal
