TEMPO.CO, Jakarta - Pada Sabtu siang, 20 Januari 2024, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Studio Soneta Record di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, untuk bersilaturahmi dengan Rhoma Irama.
Muhammad Kholid, juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan bahwa agenda Anies hanya bersifat silaturahmi menjelang pemilihan 14 Februari 2024. Kholid menyatakan, "Bang Haji Rhoma Irama kan sebagai tokoh nasional yang sudah malang melintang di dunia musik Indonesia, khususnya musik dangdut."
Setelah bertemu Rhoma, Anies menyatakan bahwa syair lagu dangdut Rhoma Irama banyak membawa pesan perubahan, "Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama."
Ketika Anies mengunjungi kampung-kampung, dia sering bertanya apakah masyarakat ingat lirik, apakah orang kaya menjadi lebih kaya, atau apakah orang miskin menjadi lebih miskin. Sepertinya masyarakat tahu semua. “Jangan sampai hanya yang makmur makin makmur, tapi yang belum makmur tidak mengalami kemakmuran,” kata Anies-Muhaimin.
Salah satu tujuan kedatangan Anies ke Rhoma adalah untuk mendapatkan nasihat dan meminta doa restu agar dia dapat melaksanakan tugasnya sebagai capres. Aneis menilai Rhoma bukan hanya sebagai musisi yang luar biasa, tetapi juga sebagai individu yang melalui syair lagunya menyampaikan pesan kemanusiaan dan perjuangan.
Personil grup musik Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim memberikan sambutan disaksikan oleh Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat deklarasi dukungan yang diberikan oleh grup musik Slank di Jl Potlot 3, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024. Grup musik Slank secara resmi memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Slank deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud
Sabtu, 20 Januari 2024, grup musik Slank juga melakukan deklarasi dukungan di depan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Personel Slank, yang semuanya mengenakan jaket bomber Top Gun, juga menyambut Ganjar-Mahfud.
"Sebenarnya kami sudah berbincang beberapa kali. Kami tahu bahwa ada sesuatu yang harus kami bicarakan dengan penuh rasa cinta dan hati-hati. Dan hari ini kami diterima oleh kawan kawan dari Slank cukup komplet. Jaketnya baru ya," kata Ganjar dalam agenda deklarasi di markas Slank, Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurut Ganjar, dukungan Slank terhadapnya membawa semangat baru. Sebelum ini, Ganjar menyatakan bahwa dia sering mendengarkan lagu dan syair Slank yang berkaitan dengan kritik sosial. Namun, sekarang dia kembali bertemu dengan Slank. "Ini suatu energi yang buat Ganjar-Mahfud dan semua pendukungnya makin semangat, dan saya selalu mengikuti konsernya, mengikuti albumnya, mengikuti syairnya yang biasanya kritik sosial, pemerintah bersih antikorupsi."
Mahfud, di sisi lain, menyatakan bahwa ketika dia dan Ganjar tiba, dia disambut dengan makan siang bersama Ibu Ifet dan ayahanda Kaka Slank. "Kami mendapat nasihat dan doa, lalu disuguhi masakan khas yang dimasak dan diramu oleh Mama Ifet sendiri," ujar Mahfud.
Sebelumnya, pada 2019, Raja Dangdut, Rhoma Irama, mendeklarasikan "Relawan Rhoma Irama for PAS" sebagai dukungan pada pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sedangkan Slank, yang sebelumnya mendukung Jokowi pada 2019 mengubah pilihannya ke Ganjar-Mahfud.
MICHELLE GABRIELA | TIKA AYU | ADIL AL HASAN
Pilihan Editor: Rhoma Irama Sebut Telah Siapkan Lagu untuk Anies-Muhaimin