TEMPO.CO, Jakarta - Influencer dan Youtuber, Jerome Polin meradang lantaran merasa difitnah oleh cuitan di Twitter. Ia menantang balik netizen yang menyebutnya telah mengklaim paksa kanal Youtube Nihongo Mantappu untuk bekerja sendirian dan mengabaikan teman seperjuangan sendirian.
Bermula cuitan netizen yang menanggapi kabar Zenius menyatakan tutup setelah 20 tahun beroperasi di Indonesia pada Rabu, 3 Januari 2024. Serangan netizen mengarah kepada Jerome Polin yang menjadi brand ambassador Zenius. Banyak netizen mengaitkan kegagalan Jerome Polin sebagai duta produk Zenius sehingga pailit.
Jerome Polin Sebut Netizen Fitnah Soal Nihongo Mantappu
Seorang pengguna Twitter bernama @als8nnic kemudian menanggapi cuitan @aimrod yang mengunggah foto Jerome dan cuitan netizen sebelumnya tentang Zenius. "Tidak seorang pun boleh memiliki kekuasaan," cuitnya dalam Bahasa Inggris.
Oleh @als8nnic, ia menuliskan kesaksiannya bagaimana perilaku Jerome. "Kocaknya ni orang di RL tidak sefriendly dan semenarik di kamera. Sering tuh orang Indo yang ketemu dia, pada nyapa dan minta foto sama dia gak ditanggepin dan dicuekin xixixi. Kelewat somboh orang aneh, dulu pas futsal gua selengkat dengan sengaja xixixi," cuitnya.
Tak puas dengan tanggapan itu, @als8nnic menambahkan tanggapannya. Kali ini ia membahas soal kanal Youtube Nihongo Mantappu milik Jerome Polin yang didirikan bersama seorang temannya, asli Indonesia.
"Perihal channel YT Nihongo Mantappu juga dia klaim paksa secara personal tanpa izin ke-3 teman gue (3 member ori sebelum dimasukkan si 3 Jepang," tulis @als8nnic. "Sampai sekarang pun gak ada minta maaf ke temen-temen gue, kocak," ia menambahkan.
Cuitan inilah yang membuat Jerome Polin meradang. Ia membalas di Twitter kurang dari satu jam lalu, Kamis, 4 Januari 2024. "Halo. Kalau Anda benci saya, tidak masalah. Anda mau bilang apapun. Masalahnya di sini Anda melakukan fitnah," tulis alumni Waseda University ini.
Penjelasan Jerome Polin Soal Pendirian Nihongo Mantappu
Jerome selanjutnya menjelaskan pendirian Nihongo Mantappu. Menurut Jerome, kanal Nihongo Mantappu dia dirikan bersama seorang teman asal Indonesia bernama Kevin pada 22 Desember 2017.
"Tapi kami pisah baik-baik tanggal 8 Agustus 2018 dan sepakat saya melanjutkan channel ini sendiri, dan semua juga sudah dijelaskan di video ini," tulisnya dengan menyertakan link video bersama Kevin berjudul, "Terima kasih, Kevin!" Dalam video itu, Kevin menyatakan mundur dari kanal tersebut lantaran kesibukan kuliah.
Adik sang manajer, Jehian Panangian ini kemudian menantang balik @als8nnic untuk bertemu. "Saya tidak dididik untuk jadi pengecut. Saya mau tahu, sebenci apa Anda ke saya sampai Anda memfitnah dan menyebarkan berita bohong sejahat ini?" tulis Jerome.
Pemuda asal Surabaya itu kemudian meluruskan pernyataan @als8nnic bahwa Nihongo Mantappu didirikan hanya bersama Kevin. "Lalu Anda bilang channel ini didirikan oleh tiga orang teman Anda, 3 orang ini siapa yang Anda maksud?"
Ia juga membahas soal keengganannya berfoto bersama fans. "Astaga channel Nihongo Mantappu aja baru dibuat 2017. Sebelum itu mana ada yang minta foto sama aku. Fitnah kok gini banget, ada masalah apa sih? Serius saya nanya, Bang?" tulisnya menanggapi jawaban @alsnnic yang mengklaim keengganan berfoto dengan orang lain sebelum 2016.
Trio Jepang dengan Sebutan Waseda Boys Bergabung
Setelah Kevin mengundurkan diri, Jerome merekrut tiga temannya, asli orang Jepang, yakni Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka. Ketiganya merupakan teman kampusnya sehingga mereka berempat kerap disebut Waseda Boys.
Dalam perjalanan waktu, Nihongo Mantappu semakin berkembang. Kontennya tak sekadar membahas keseharian mahasiswa Indonesia di Jepang dan membahas soal matematika, tapi juga jalan-jalan. Mereka juga kerap berkolaborasi dengan Youtuber lain seperti Jessica Jane. Kini, subscriber Nihongo Mantappu sebanyak 10,3 juta dari 25 ribuan saat berpisah dengan Kevin.
Pilihan Editor: Jerome Polin Umumkan Tahun Depan Waseda Boys akan Berpisah: Jalani Mimpi Masing-Masing
