TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini nama Gal Gadot menjadi kontroversi di kalangan netizen internasional. Bahkan, aktris pemeran utama dalam film Wonder Woman tersebut mendapatkan julukan Gal Gatot karena acara pemutaran film yang diinisiai olehnya di Los Angeles, Amerika Serikat, sepi penonton alias gagal total.
Gal Gadot Dicibir Netizen
"THE END OF GAL GADOT. Acaranya flop! Ga ada satupun artis yang datang padahal udah undang sana sini wkwk," ujar netizen di akun komunitas Twitter.
Menurut laporan yang beredar di berbagai media sosial, tidak ada artis Hollywood yang hadir dalam acara pemutaran film berjudul Bearing Witness To the October 7th Massacre pada Rabu 8 November 2023 itu. Orang-orang yang hadir di acara yang diselenggarakan di Museum of Tolerance itu mengatakan bahwa aula pemutaran film sangat sepi.
"Ya lu juga pede banget bikin acara ginian enggak sadar dunia banget? Kebayang enggak se-ignorant dan besar kepala apa lu sampai udah jelas-jelas yang lu bela diprotes dan ditentang seluruh dunia tapi masih pede bikin screening propaganda," tulis netizen yang geram terhadap Gal Gadot.
Gal Gadot Tak Hadiri Pemutaran Film Bearing Witness
Sang aktris yang merupakan keturunan Israel itu justru tak hadir di acara yang ia promosikan. Beberapa media mengungkapkan bahwa alasan ketidakhadiran Gal Gadot tidak diketahui.
Namun, dikutip dari media Israel i24NEWS, artis Hollywood yang pro-Israel itu diketahui khawatir dengan keselamatannya jika hadir dalam pemutaran film tersebut. Apalagi, belakangan ini ia makin sering dihujat usai unggahannya mendukung Israel di berbagai media sosial.
Film Propaganda Israel Ceritakan Serangan Hamas
Aktris Gal Gadot dilaporkan mempelopori pemutaran video berdurasi 47 menit itu. New York Post melaporkan bahwa film itu menunjukkan kekejaman yang dilakukan oleh kelompok teroris Hamas pada serangan mendadak yang diluncurkan pada 7 Oktober lalu di Israel.
Rekaman film dokumenter propaganda Israel telah melangsungkan penayangan pertamanya kepada sekelompok selebriti dan tokoh-tokoh berpengaruh. Pemutaran pertama yang direncanakan menampung 120 penonton akhirnya sepi penjunjung. Justru, film tersebut jadi bahan cibiran netizen.
Film tersebut mengisahkan cerita dari sudut pandang Israel. Maka dari itu, mereka menyoroti bagaimana serangan Hamas menewaskan 1.400 orang di Israel. Selain itu, pemutaran film juga mendapat dukungan dari ADL dan AJC serta disponsori oleh pemodal ventura Sara Greenberg. Sejumlah orang yang diketahui datang ke acara dokumenter itu ada suami Gal Gadot yang juga merupakan produser film tersebut, yakni Yaron Varsano.
NEW YORK POST | I24NEWS
Pilihan Editor: Gal Gadot Terus Dukung Israel di Media Sosial, Siapa Selebritis Indonesia yang Like Unggahannya?